Kenaikan Isa Almasih, atau yang lebih dikenal sebagai Kenaikan Yesus Kristus, adalah peristiwa sentral dalam iman Kristen. Peristiwa ini bukan sekadar kisah masa lalu, tetapi juga memiliki makna mendalam dan relevansi yang kuat bagi kehidupan umat Kristiani saat ini. Mari kita telaah lebih dalam tentang sejarah, makna teologis, dan bagaimana peristiwa ini seharusnya memengaruhi cara kita hidup.
Menelusuri Jejak Sejarah Kenaikan
Kisah Kenaikan Isa Almasih tercatat dalam kitab Kisah Para Rasul 1:9-11 dan Lukas 24:50-53. Setelah kebangkitan-Nya dari kematian, Yesus tidak langsung naik ke surga. Ia menghabiskan 40 hari bersama para murid, memperlihatkan diri dalam berbagai kesempatan. Tujuan-Nya jelas: meyakinkan mereka bahwa Ia benar-benar hidup dan mengajar tentang Kerajaan Allah.
Puncaknya, Yesus membawa murid-murid ke Bukit Zaitun. Di sana, Ia memberikan perintah terakhir, yaitu agar mereka tidak meninggalkan Yerusalem sampai menerima Roh Kudus. Setelah itu, di hadapan mata mereka, Yesus terangkat ke langit. Awan kemudian menutupi-Nya, dan dua malaikat hadir, mengingatkan mereka bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama.
Also Read
Lebih dari Sekadar Kisah: Makna Teologis Kenaikan
Kenaikan Isa Almasih bukan sekadar perpindahan fisik dari bumi ke surga. Peristiwa ini sarat dengan makna teologis yang mendalam:
-
Pengangkatan Kristus: Kenaikan adalah pengangkatan Yesus ke tempat yang paling mulia, di sisi kanan Allah Bapa. Ini menegaskan otoritas, kekuasaan, dan status-Nya sebagai Raja di atas segala raja. Yesus tidak hanya kembali ke hadirat Bapa, tetapi juga mengambil tempat kehormatan yang layak Ia terima.
-
Peran Pengantara: Yesus naik ke surga untuk menjadi pengantara antara Allah dan manusia. Ia terus berdoa dan memohonkan permohonan kita kepada Bapa. Ini memberikan kita kepastian bahwa ada sosok yang selalu hadir membela dan mendukung kita di hadapan Tuhan.
-
Pembukaan Jalan bagi Roh Kudus: Kenaikan Yesus membuka jalan bagi pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Roh Kudus adalah kuasa yang memberdayakan umat Kristiani untuk menjadi saksi Kristus, melakukan pelayanan, dan melanjutkan misi-Nya di bumi. Kehadiran Roh Kudus adalah janji dan hadiah yang sangat berharga bagi setiap orang percaya.
-
Janji Kedatangan Kembali: Kenaikan juga adalah janji bahwa Yesus akan datang kembali. Ini adalah harapan yang menghidupkan iman kita, mengingatkan kita bahwa kehidupan di bumi ini hanyalah sementara. Janji ini memberi kita pengharapan akan pemulihan segala sesuatu di akhir zaman.
Relevansi Kenaikan Isa Almasih di Era Modern
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk dunia modern, pesan Kenaikan Isa Almasih tetap relevan dan penting.
-
Harapan di Tengah Ketidakpastian: Dunia saat ini penuh ketidakpastian, kecemasan, dan ketakutan. Pesan Kenaikan mengingatkan kita bahwa ada harapan yang lebih besar dari apa pun yang kita alami saat ini. Ada janji bahwa Yesus akan datang kembali dan segala sesuatunya akan dipulihkan.
-
Panggilan untuk Misi: Kenaikan Yesus bukan akhir, tetapi awal dari misi kita di dunia ini. Ia memerintahkan kita untuk menjadi saksi-Nya, menyebarkan kasih dan ajaran-Nya kepada semua orang. Ini adalah panggilan yang relevan di tengah dunia yang membutuhkan belas kasihan dan kebenaran.
-
Pemberdayaan oleh Roh Kudus: Kita tidak dibiarkan sendiri dalam menjalankan misi kita. Roh Kudus adalah sumber kekuatan, hikmat, dan keberanian yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan hidup dan melakukan pelayanan. Kita perlu terus-menerus mencari pimpinan dan kuasa Roh Kudus.
-
Hidup dengan Perspektif Kekekalan: Pesan Kenaikan juga mengajak kita untuk hidup dengan perspektif kekekalan. Kita tidak hanya fokus pada kehidupan duniawi, tetapi juga pada tujuan akhir kita di surga. Ini membantu kita untuk menjaga iman, kesetiaan, dan fokus pada apa yang benar-benar penting.
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Perayaan Kenaikan Isa Almasih bukanlah sekadar tradisi tahunan, tetapi sebuah momen untuk refleksi dan tindakan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan:
- Beribadah dan Merayakan: Hadirilah ibadah khusus Kenaikan di gereja, renungkan makna peristiwa ini, dan pujilah kebesaran Tuhan.
- Berdoa dan Mencari Tuhan: Perdalam hubungan pribadi dengan Tuhan, mohon bimbingan Roh Kudus, dan minta kekuatan untuk menjadi saksi-Nya.
- Melayani dan Memberitakan Injil: Terlibatlah dalam misi dan pelayanan, baik di komunitas lokal maupun global, dan bagikan kasih Kristus kepada sesama.
- Hidup dalam Pengharapan: Jaga iman dan kesetiaan kepada Kristus, dan hiduplah dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali.
Kenaikan Isa Almasih adalah pengingat bahwa kita adalah warga Kerajaan Surga. Mari kita hidup dengan penuh pengharapan, berani menjadi saksi Kristus, dan terus berpegang pada janji-Nya sampai Ia kembali.