Belajar menjahit, selain seru juga bisa jadi bekal keterampilan yang berguna lho, Ma! Buat si Kecil yang punya jiwa seni, merancang dan menjahit busana bisa jadi wadah ekspresi yang menyenangkan. Nah, untuk memulai petualangan menjahit ini, kita perlu mengenal dulu beberapa tusuk dasar. Tenang, nggak susah kok! Artikel ini akan membahas 3 jenis tusuk dasar dan fungsinya, yuk kita simak:
Mengenal 3 Tusuk Dasar Menjahit:
Dalam dunia tata busana, ada banyak sekali jenis tusuk yang bisa dipelajari. Namun, untuk permulaan, kita cukup fokus pada tiga tusuk dasar yang paling sering digunakan:
-
Tusuk Rol: Tusuk ini merupakan andalan untuk menyambung dua lembar kain atau lebih. Bayangkan ketika kita ingin membuat sebuah tas atau sarung bantal. Nah, tusuk roll inilah yang membantu kain-kain tersebut menyatu dengan kuat. Cara melakukannya adalah dengan menjahitkan jarum secara terus menerus dari satu sisi kain ke sisi kain lainnya. Hasilnya, jahitan akan tampak rapi dan kokoh.
Also Read
-
Tusuk Simpul: Tusuk simpul ini bisa dibilang tusuk "pamungkas" dalam menjahit. Fungsinya sangat krusial, yaitu mengunci jahitan agar benang tidak mudah lepas. Setelah selesai menjahit dengan tusuk lain, jangan lupa untuk selalu mengakhiri dengan tusuk simpul ya, Ma. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuat beberapa lilitan benang pada jarum, lalu menariknya hingga membentuk simpul yang rapat. Dengan begini, jahitan kita jadi awet dan nggak gampang brodol.
-
Tusuk Feston: Tusuk feston ini punya daya tarik tersendiri. Selain berfungsi menggabungkan dua lembar kain yang sama bentuk dan ukurannya, tusuk ini juga sering dipakai untuk memberikan sentuhan dekoratif. Bentuknya yang khas, seperti tangga dengan garis miring, membuat jahitan jadi terlihat lebih menarik dan artistik. Misalnya, kita bisa menggunakan tusuk feston untuk tepi kain flanel pada kerajinan tangan atau menghiasi tepian taplak meja.
Lebih dari Sekadar Tusuk:
Menguasai tiga tusuk dasar ini bukan hanya soal teknik menjahit. Lebih dari itu, ini adalah gerbang untuk membuka potensi kreatifitas. Dengan kemampuan menjahit dasar, kita bisa mulai membuat kreasi sendiri, entah itu pakaian, tas, dompet, atau bahkan boneka dari kain. Jadi, jangan ragu untuk mulai belajar menjahit ya, Ma. Keterampilan ini bukan cuma bermanfaat, tapi juga seru dan bisa jadi investasi masa depan si Kecil.
Gimana, Ma? Sudah siap mulai bereksperimen dengan jarum dan benang? Yuk, ajak si Kecil untuk belajar bersama! Selain mengasah motorik halus, mereka juga bisa belajar tentang ketekunan dan kreativitas. Selamat mencoba!