Lagu rohani "Tuhan Yesus Tidak Berubah" tengah menjadi perbincangan hangat di jagat TikTok. Bukan hanya kalangan umat Kristiani, sound lagu ini juga digandrungi oleh berbagai kalangan, bahkan tak jarang di-remix dengan sentuhan musik yang lebih kekinian. Fenomena ini menarik perhatian, membuktikan bahwa pesan spiritual bisa menembus batas keyakinan dan generasi.
Lagu yang sederhana dengan lirik repetitif ini, ternyata menyimpan makna mendalam bagi umat Kristen. "Tidak berubah, tidak berubah, dan kuasa-Nya tidak berubah" menjadi pengingat akan kekekalan kasih dan kuasa Yesus Kristus. Lagu ini juga merupakan bagian dari memori masa kecil bagi banyak orang, karena sering dinyanyikan dalam ibadah Sekolah Minggu. Kehadirannya kembali di platform media sosial justru memberikan warna baru, serta relevansi di era digital.
Lirik yang singkat dan mudah diingat menjadi daya tarik utama. Dengan pengulangan kata "tidak berubah," lagu ini seolah menekankan bahwa di tengah perubahan dunia yang begitu cepat, kasih Tuhan tetap abadi dan menjadi pegangan. Bentuknya yang repetitif, juga membuatnya mudah di-remix dan dikreasikan ulang. Hal ini memicu kreativitas pengguna TikTok untuk menggunakannya sebagai latar musik untuk beragam konten, mulai dari video refleksi, kegiatan sehari-hari, hingga dance challenge.
Also Read
Popularitas lagu ini di TikTok membuka ruang dialog lintas agama. Meski awalnya bernuansa keagamaan, interpretasi pengguna TikTok menjadi sangat beragam dan personal. Hal ini menunjukkan bahwa musik, bahkan yang berakar dari tradisi keagamaan, bisa menjadi bahasa universal yang bisa dinikmati oleh semua orang. Bukan sekadar sound viral, "Tuhan Yesus Tidak Berubah" menjadi pengingat tentang nilai-nilai universal seperti keteguhan, harapan, dan kasih yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Fenomena ini juga menjadi cerminan bagaimana media sosial bisa menjadi sarana untuk menyebarkan pesan positif dan nilai-nilai spiritual dengan cara yang lebih luas dan kreatif. Keberhasilan lagu ini di TikTok adalah bukti bahwa musik rohani tidak harus kaku dan eksklusif. Ketika dikemas dengan sentuhan yang tepat, ia bisa menjadi bagian dari budaya populer dan memberikan dampak positif bagi banyak orang. Apakah kamu juga ikut terinspirasi dengan sound ini?