Lagu "Sudah" dari Ardhito Pramono bukan sekadar soundtrack pengiring film Story of Kale: When Someone’s In Love. Lebih dari itu, lagu ini menjelma menjadi sebuah oase bagi jiwa yang mencari ketenangan, serta mengajak pendengarnya untuk merenungkan diri dan hubungan dengan pasangan. Dirilis pada 23 Oktober 2020, lagu ini dengan cepat menarik perhatian, tidak hanya karena kaitannya dengan film, tetapi juga karena lirik dan melodinya yang begitu menyentuh.
Makna di Balik Lirik yang Mendalam
Lirik "Sudah" bagaikan sebuah percakapan intim antara seseorang dengan dirinya sendiri, dan juga dengan pasangannya. Bait "Dan pagi menjelang melahirkan mentari / Pagi dan sudah / Pagi dan sudah" menggambarkan sebuah penerimaan dan optimisme. Ada kesan bahwa setelah badai berlalu, pagi selalu datang membawa harapan baru. Pengulangan kata "Pagi dan sudah" menekankan betapa pentingnya menerima keadaan dan membiarkan semuanya berlalu dengan tenang.
Bukan hanya tentang diri sendiri, lagu ini juga menyentuh hubungan dengan orang lain, terutama pasangan. Lirik "Dunia kau kan baik saja" dan "Tak kah yang disimpan akan tenang" seolah-olah adalah bisikan penenang untuk pasangan, meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja asalkan ada ketenangan dan penerimaan. Ardhito Pramono seolah mengajak kita untuk meredam emosi, melepaskan beban, dan fokus pada keharmonisan.
Also Read
Refleksi tentang Masa Depan dan Masa Kini
Salah satu poin krusial dari lagu ini terletak pada bagian reff: "Belajar Memahami Masa Depan dengan Memperbaiki Masa Sekarang." Lirik ini bukan hanya sekadar kata-kata indah, tetapi sebuah pesan mendalam tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup. Bahwa masa depan yang lebih baik hanya bisa dicapai dengan memperbaiki masa kini. Ini adalah sebuah ajakan untuk introspeksi diri, belajar dari kesalahan, dan bertindak lebih bijaksana.
Harmoni Akustik yang Menyentuh Jiwa
Kekuatan "Sudah" juga terletak pada aransemen musiknya. Balutan akustik yang sederhana dengan harmoni piano dan gitar yang saling melengkapi, menciptakan suasana yang intim dan menenangkan. Musik yang dihasilkan seolah memeluk pendengarnya, menghadirkan rasa damai dan reflektif. Aransemen ini juga sangat mendukung makna lirik yang ingin disampaikan, membuat lagu ini semakin berkesan di hati pendengar.
"Sudah" bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah perjalanan emosional. Ia mengajarkan tentang penerimaan, ketenangan, dan pentingnya refleksi diri. Lagu ini menjadi pengingat bahwa dalam menghadapi berbagai masalah, ketenangan adalah kunci. Dan untuk meraih masa depan yang lebih baik, mulailah dengan memperbaiki masa kini. Sebuah pesan yang sangat relevan untuk kita semua.