Soleh Solihun, nama yang belakangan ini kembali mencuat, bukan hanya karena lawakannya yang menggelitik, tapi juga karena urusan pajak yang sempat menghantuinya. Namun, di balik itu semua, ada perjalanan karir yang menarik untuk disimak. Siapa sangka, pria kelahiran Bandung ini dulunya adalah seorang jurnalis yang malang-melintang di dunia media cetak sebelum akhirnya menaklukkan panggung komedi?
Jejak Jurnalisme: Dari Trax hingga Playboy
Lulusan Jurnalistik Universitas Padjadjaran ini memulai karirnya sebagai reporter di majalah Trax pada awal 2000-an. Sebuah langkah awal yang membawanya ke medan yang lebih ‘berani’, yaitu menjadi feature editor di majalah Playboy Indonesia. Ya, majalah yang identik dengan konten dewasa itu pernah menjadi bagian dari sejarah karir Soleh. Bahkan, tulisannya di Playboy Indonesia pernah diganjar penghargaan bergengsi, Anugerah Adiwarta Sampoerna, pada tahun 2006.
Perjalanan jurnalistiknya tak berhenti di situ. Soleh juga sempat mencicipi posisi editor di majalah musik legendaris, Rolling Stone Indonesia, selama empat tahun. Di tengah kesibukannya di dunia tulis-menulis, Soleh juga pernah menjajal dunia radio sebagai penyiar di Indika FM Jakarta.
Also Read
Terjun ke Dunia Komedi: dari Panggung ke Layar Lebar
Namun, takdir membawanya ke dunia yang berbeda. Pada tahun 2011, Soleh memutuskan untuk menjajal panggung komedi. Penampilannya di acara Stand Up Comedy Show berhasil mencuri perhatian publik. Ia menjadi salah satu komika pertama yang tampil di program tersebut, dan sejak itu namanya semakin melambung.
Video-video penampilannya di YouTube menjadi viral, menjadikannya salah satu komika stand-up terkemuka di Indonesia. Gaya komedinya yang khas, dengan sentuhan observasi kehidupan sehari-hari yang relatable, membuatnya disukai banyak orang.
Tidak hanya piawai di atas panggung, Soleh juga melebarkan sayap ke dunia seni peran. Ia membintangi sejumlah film layar lebar seperti "Cinta Brontosaurus," "Hangout," dan "Mau Jadi Apa?". Perannya dalam film "Hangout" bahkan menuai pujian luas. Ia juga menunjukkan bakatnya sebagai sutradara dengan menggarap film "Mau Jadi Apa?", "Reuni Z," dan "Star Syndrome."
Drama Pajak: Pengingat Pentingnya Kepatuhan
Popularitasnya sebagai komedian dan aktor tak serta merta membuatnya lepas dari masalah. Kabar soal dirinya yang sempat ditagih pajak sempat menjadi perbincangan hangat. Ternyata, Soleh sempat lalai dalam mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat awal karirnya sebagai komika dan pelawak tunggal. Kasus ini menjadi pengingat bagi semua, bahwa kepatuhan terhadap peraturan pajak adalah kewajiban setiap warga negara, siapapun dan apapun profesinya.
Pelajaran Berharga dari Perjalanan Soleh Solihun
Kisah Soleh Solihun adalah kisah tentang keberanian untuk berpindah haluan, tentang bagaimana seseorang bisa menemukan passionnya di tempat yang tak terduga. Ia membuktikan bahwa pengalaman di berbagai bidang bisa menjadi modal berharga untuk meraih kesuksesan. Dari jurnalis majalah dewasa, penyiar radio, hingga menjadi komika, aktor, dan sutradara, Soleh menunjukkan bahwa perjalanan hidup adalah sebuah petualangan yang menarik untuk dijalani.
Kasus pajaknya mungkin menjadi noda kecil dalam catatan karirnya, namun di saat yang sama juga menjadi pengingat bahwa popularitas dan kesuksesan harus diiringi dengan tanggung jawab dan kepatuhan. Soleh Solihun, sosok yang inspiratif sekaligus manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya.