Ratu Tisha Kembali ke PSSI: Profil, Perjalanan, dan Kiprah di Dunia Sepak Bola Indonesia

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Ratu Tisha Destria, nama yang kembali mencuat di kancah sepak bola Indonesia. Setelah sempat mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI, kini ia kembali dengan jabatan yang tak kalah penting: Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Kembalinya Tisha, yang sempat diguncang kontroversi dalam proses pemilihan, menjadi sorotan dan membuka lembaran baru bagi kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Namun, siapa sebenarnya Ratu Tisha? Lebih dari sekadar nama yang kerap muncul di pemberitaan olahraga, Tisha adalah sosok perempuan yang menorehkan jejak panjang di dunia sepak bola Indonesia. Ia bukan atlet yang berlaga di lapangan hijau, melainkan otak di balik layar yang memiliki visi dan dedikasi tinggi.

Dari Matematika ke Sepak Bola: Perjalanan yang Tak Biasa

Menariknya, latar belakang pendidikan Tisha justru jauh dari dunia olahraga. Ia adalah lulusan Matematika. Namun, kecintaannya pada sepak bola sudah tumbuh sejak bangku sekolah. Alih-alih menjadi pemain, Tisha lebih memilih peran sebagai manajer tim. Kecintaannya yang mendalam pada si kulit bundar inilah yang kemudian membawanya mendaftar dalam program bergengsi FIFA Master.

Tak main-main, Tisha berhasil meraih gelar Master of Art dari program tersebut dengan menduduki peringkat ke-7 dari 28 peserta. Sebuah pencapaian yang luar biasa, membuktikan bahwa ia tidak hanya mencintai sepak bola, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen olahraga.

Merantau dan Menguasai Lima Bahasa

Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia sepak bola, Tisha sempat berkarir di perusahaan jasa perminyakan, Schlumberger. Pekerjaan ini membawanya berkeliling dunia, mulai dari Mesir, Amerika Serikat, Inggris, hingga Tiongkok. Pengalaman ini bukan hanya menambah wawasannya, tetapi juga memberinya kesempatan untuk mempelajari berbagai bahasa. Kini, ia fasih berbicara dalam lima bahasa, sebuah keunggulan yang sangat berharga dalam kancah internasional.

Puncak Karir di PSSI dan Kontroversi Pemilihan

Lulus dari FIFA Master, Tisha mengawali karirnya di sepak bola sebagai Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 2016. Kesuksesannya dalam mengelola kompetisi tersebut membuka jalan baginya untuk menjadi Sekretaris Jenderal PSSI pada periode 2017-2020. Ia mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.

Namun, perjalanannya di PSSI tidak selalu mulus. Pada 13 April 2020, ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Meski begitu, Tisha tetap aktif di dunia sepak bola dengan menjabat sebagai Wakil Presiden AFF periode 2019-2023.

Kembalinya Tisha ke PSSI pada tahun 2023 sebagai Wakil Ketua Umum bukan tanpa drama. Pada awalnya, Yunus Nusi dan Zainudin Amali terpilih sebagai wakil ketua umum. Namun, dugaan kecurangan dalam pemilihan membuat PSSI melakukan pemilihan ulang. Dalam pemilihan ulang tersebut, Tisha berhasil memperoleh suara terbanyak (54 suara), disusul Yunus Nusi (53 suara) dan Zainudin Amali (44 suara).

Meski sempat terpilih, Yunus Nusi akhirnya mengundurkan diri, sehingga Tisha dan Zainudin Amali kembali menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Peristiwa ini menjadi babak baru dalam kepengurusan PSSI, dengan hadirnya sosok yang dikenal memiliki integritas dan kompetensi.

Lebih dari Sekadar Jabatan: Harapan dan Tantangan

Kembalinya Ratu Tisha ke PSSI membawa harapan baru bagi persepakbolaan Indonesia. Pengalaman dan pemahamannya tentang sepak bola diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan timnas dan liga di tanah air. Tentu saja, tantangan ke depan tidaklah mudah. Tisha harus bekerja keras untuk mengembalikan citra PSSI dan membangun sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan berprestasi.

Tentu, sorotan akan selalu tertuju pada Tisha. Bukan hanya karena posisinya yang strategis, namun juga karena ia adalah seorang wanita yang berani tampil di kancah sepak bola yang didominasi pria. Kehadirannya bukan hanya menjadi angin segar bagi PSSI, tapi juga inspirasi bagi para wanita yang ingin berkiprah di dunia olahraga. Ratu Tisha adalah bukti bahwa perempuan juga bisa dan mampu membawa perubahan di dunia sepak bola.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar