Memiliki wajah yang cantik dan memancarkan aura positif tentu menjadi dambaan setiap perempuan. Namun, kecantikan sejati tak hanya soal polesan makeup atau fitur fisik yang menawan. Kecantikan yang hakiki juga terpancar dari hati yang bersih dan jiwa yang penuh kebaikan. Banyak tradisi dan ajaran spiritual yang mengajarkan kita untuk mencapai harmoni antara kecantikan lahir dan batin. Salah satu yang populer adalah amalan doa pemanis wajah.
Doa pemanis wajah bukan sekadar mantra untuk mempercantik paras, tetapi juga sebuah ikhtiar spiritual untuk memohon pancaran cahaya Ilahi. Doa ini diyakini dapat membantu memancarkan inner beauty dan membuat wajah tampak lebih berseri, bahkan tanpa sentuhan makeup berlebihan.
Lalu, bagaimana sebenarnya doa pemanis wajah ini? Apakah benar ada amalan khusus yang bisa membuat wajah kita tampak lebih bercahaya?
Also Read
Makna di Balik Doa Pemanis Wajah
Konsep kecantikan dalam ajaran spiritual seringkali dikaitkan dengan pancaran cahaya dari dalam diri. Ketika hati kita bersih, pikiran positif, dan jiwa kita tenang, maka aura kecantikan akan terpancar secara alami. Doa pemanis wajah menjadi salah satu cara untuk memohon kepada Sang Pencipta agar melimpahkan rahmat dan cahaya-Nya pada diri kita.
Doa ini juga merupakan wujud syukur atas anugerah wajah yang telah diberikan. Kita tidak hanya memohon agar wajah tampak cantik, tetapi juga agar kecantikan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dua Doa Pemanis Wajah dan Artinya
Berikut adalah dua doa yang sering diamalkan sebagai doa pemanis wajah, lengkap dengan artinya:
Doa Pertama:
"فَأَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا عُرُبًا أَتْرَابًا"
Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya."
Doa ini diambil dari Al-Quran, menggambarkan keindahan dan kemurnian bidadari. Dengan membaca doa ini, kita memohon agar diri kita juga dikaruniai pancaran keindahan dan kemurnian seperti bidadari.
Doa Kedua:
"وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِي"
Artinya: "Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang, yang datang dari-Ku, agar kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku."
Doa ini adalah doa permohonan agar kita senantiasa dilimpahi kasih sayang dan berada di bawah perlindungan Allah SWT. Kasih sayang ini juga diharapkan memancarkan aura positif dan pesona pada wajah kita.
Cara Mengamalkan Doa Pemanis Wajah
Mengamalkan doa pemanis wajah tidak hanya sekadar membaca tanpa penghayatan. Ada tata cara yang sebaiknya diikuti agar doa kita lebih mustajab:
- Bangun di Waktu Subuh: Usahakan untuk bangun di waktu subuh, sekitar pukul 05.00 pagi. Waktu ini adalah waktu yang penuh berkah dan ketenangan.
- Berwudhu dan Shalat Subuh: Lakukan wudhu dengan sempurna, lalu tunaikan shalat subuh. Shalat adalah waktu terbaik untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Membaca Doa Pertama: Setelah wudhu, bacalah doa pertama sebanyak tiga kali. Tiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan ke seluruh wajah.
- Membaca Doa Kedua: Setelah shalat subuh, bacalah doa kedua sebanyak lima kali. Tiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan ke seluruh wajah.
- Istiqomah: Lakukan amalan ini secara rutin setiap hari dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
Pentingnya Menjaga Hati
Perlu diingat, doa pemanis wajah akan lebih bermakna jika diiringi dengan upaya menjaga kebersihan hati. Hindari prasangka buruk, iri hati, dan perkataan yang menyakiti orang lain. Pupuk rasa syukur, sabar, dan ikhlas dalam segala hal. Kecantikan yang sejati adalah ketika kecantikan lahir dan batin terpancar secara harmonis.
Jadi, tidak ada salahnya mengamalkan doa pemanis wajah. Namun, jangan lupakan bahwa kecantikan yang hakiki berasal dari hati yang bersih dan jiwa yang penuh kebaikan. Semoga kita semua senantiasa dikaruniai wajah yang berseri dan hati yang bercahaya.