Ragnar Oratmangoen, nama yang kian santer dibicarakan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain sayap lincah yang kini membela Fortuna Sittard di Eredivisie Belanda ini, tengah menjadi kandidat kuat untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bakatnya yang menjanjikan, dibalut darah keturunan Indonesia, membuat banyak mata tertuju padanya.
Lahir di Belanda pada 21 Januari 1998, Ragnar memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia. Kakek dan neneknya berasal dari Maluku, sebuah fakta yang selalu ia banggakan. Di balik kemampuan olah bolanya, Ragnar adalah seorang Muslim yang menjadikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dari identitasnya.
Jejak Karir Ragnar di Eropa:
Perjalanan karir sepak bola Ragnar dimulai di NEC pada tahun 2016. Sebagai pemain muda, ia menunjukkan potensi yang cukup besar sehingga ia dipinjamkan ke FC Oss pada 2017. Di sana, ia tampil dalam 48 pertandingan dan mencetak 5 gol. Performa apiknya di FC Oss membuka pintu baginya untuk bergabung dengan SC Cambuur pada tahun 2019. Bersama Cambuur, Ragnar berkembang pesat, mencatatkan 47 penampilan dan 12 gol.
Also Read
Kiprah Ragnar terus berlanjut, ia sempat memperkuat Go Ahead Eagles sebelum akhirnya berlabuh di FC Groningen pada tahun 2022. Meskipun terikat kontrak tiga tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, pada September 2023 ia dipinjamkan ke Fortuna Sittard dengan opsi pembelian. Perpindahan ini menjadi momentum penting dalam karirnya, mengingat Fortuna Sittard bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Potensi Ragnar untuk Timnas Indonesia:
Dengan posisinya sebagai penyerang sayap yang juga bisa bermain sebagai gelandang serang, Ragnar menawarkan fleksibilitas taktis bagi Timnas Indonesia. Kemampuan dribbling, kecepatan, dan visi bermain yang baik, menjadikannya aset berharga di lini depan. Keberadaan Ragnar diharapkan mampu menambah daya gedor serangan Garuda, sekaligus memperkaya variasi taktik yang bisa diterapkan pelatih.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana Ragnar bisa beradaptasi dengan gaya bermain timnas dan membangun chemistry dengan pemain lainnya. Ia juga perlu membuktikan bahwa kualitasnya di level klub bisa ia terjemahkan di pentas internasional.
Meskipun masih menjadi perbincangan hangat, potensi Ragnar untuk berseragam Merah Putih sangat besar. Panggilan untuk membela negara leluhur bisa menjadi motivasi tambahan baginya untuk menampilkan performa terbaiknya. Kita hanya perlu menunggu waktu, untuk melihat apakah Ragnar Oratmangoen akan benar-benar menjadi bagian dari skuad Garuda dan mewujudkan mimpi para pecinta sepak bola Indonesia.