Malam final Dangdut Academy 6 (D’Academy 6) semalam menjadi saksi lahirnya bintang dangdut baru, Hariyanto Tuna, atau yang lebih dikenal dengan Owan. Pria asal Boalemo, Gorontalo ini berhasil memikat hati pemirsa dan juri, mengalahkan Novia dari Serang dalam perebutan gelar juara. Kemenangan Owan bukan sekadar soal bakat, tapi juga tentang perjalanan hidup yang menginspirasi.
Owan, yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan dan guru mengaji di desanya, membuktikan bahwa mimpi bisa diraih meski berasal dari latar belakang sederhana. Di panggung D’Academy 6, ia tak hanya menunjukkan kualitas vokal yang mumpuni, tapi juga karakter yang kuat dan penuh kerendahan hati.
Penampilannya di malam final sungguh memukau. Duetnya dengan Lesti Kejora dalam lagu "Nyanyian Rindu" berhasil mencuri perhatian dan memenangkan hati penonton. Bukan hanya itu, penampilan solo Owan saat membawakan "Bunga Dahlia" juga tak kalah memukau, membuktikan kemampuannya menguasai panggung dan berbagai genre dangdut. Persaingan ketat dengan Novia, yang juga tampil memukau dengan lagu "Cintai Aku Karena Allah," membuat malam itu semakin menegangkan.
Also Read
Namun, angka akhirnya berbicara. Owan berhasil mengungguli Novia dengan perolehan polling SMS sebesar 53,27%. Kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa bakat dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil.
Kemenangan Owan bukan hanya sekadar gelar juara dan hadiah uang tunai Rp 300 juta. Ini adalah sebuah inspirasi bagi anak-anak muda di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah dengan segala keterbatasannya. Owan adalah contoh nyata bahwa mimpi bisa diraih asalkan ada kemauan dan kerja keras.
Lantas, apa yang membuat Owan begitu spesial? Mungkin bukan hanya suaranya yang merdu, tapi juga perjalanan hidupnya yang sederhana dan inspiratif. Owan berhasil mematahkan anggapan bahwa dangdut hanya milik kota besar. Ia membawa dangdut ke panggung nasional dengan sentuhan lokal dan kepribadian yang memikat. Keberhasilan Owan ini juga menjadi penegasan bahwa bakat bisa tumbuh dari mana saja dan siapa saja.
Dengan gelar juara D’Academy 6, perjalanan Owan sebagai bintang dangdut baru saja dimulai. Kita semua akan menantikan karya-karya Owan selanjutnya. Akankah ia terus bersinar dan menginspirasi banyak orang? Waktu yang akan menjawabnya. Yang pasti, nama Owan kini telah terukir dalam sejarah dangdut Indonesia sebagai juara yang bukan hanya berbakat, tapi juga penuh inspirasi.
