Melitha Sidabutar: Warisan Suara Emas dan Lagu ‘Penolong dalam Kesesakan’ yang Menyentuh Hati

Sarah Oktaviani

Serba Serbi Kehidupan

Dunia musik rohani Kristen kembali berduka. Kepergian Melitha Sidabutar pada awal April lalu meninggalkan luka mendalam bagi para penggemarnya. Namun, di balik kesedihan itu, tersimpan warisan suara emas dan lagu-lagu penuh makna yang akan terus dikenang. Salah satu karya terbarunya, "Penolong dalam Kesesakan," kini menjadi lagu yang semakin menyentuh hati, seolah menjadi wasiat terakhir dari sang penyanyi.

Melitha, yang dikenal dengan kualitas vokalnya yang kuat dan penuh penghayatan, telah lama mengabdikan diri dalam pelayanan musik rohani. Bergabung dengan label Impact Music Indonesia, ia terus berkarya dan menghasilkan lagu-lagu yang membawa pesan pengharapan dan iman. Puncak prestasinya adalah penghargaan AMI Awards 2023 yang diterimanya untuk lagu "Mengucap Syukur" dalam kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani.

Kini, lagu "Penolong dalam Kesesakan," yang dirilis beberapa hari sebelum kepergiannya, menjadi sorotan. Lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan ungkapan mendalam tentang keyakinan dan pengalaman iman Melitha. Liriknya yang sederhana namun sarat makna, berbunyi:

Lebih dari semua kata dan lagu Lebih dari yang kuharapkan Selalu terbukti di dalam kesesakan Selalu terbukti di dalam kesesakan

Lirik ini menggambarkan betapa besar kasih dan kesetiaan Tuhan, yang selalu hadir dan menolong umat-Nya di saat-saat sulit. Melalui lagu ini, Melitha mengajak pendengar untuk merenungkan kemurahan Tuhan, yang melampaui ekspektasi manusia. Lagu ini bukan hanya sebuah pujian, tetapi juga kesaksian hidup tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam setiap situasi.

Sejak dirilis di kanal YouTube Impact Music Indonesia pada 3 April 2024, lagu ini telah menarik perhatian lebih dari 630 ribu penonton dan menduduki peringkat #26 di Trending untuk musik. Angka ini terus bertambah, menandakan bahwa lagu ini tidak hanya dinikmati, tetapi juga memberikan penghiburan dan kekuatan bagi banyak orang yang berduka.

Kepergian Melitha di usia muda memang meninggalkan duka mendalam. Namun, warisan musik dan karya-karyanya, khususnya lagu "Penolong dalam Kesesakan," akan terus menjadi pengingat akan talenta dan iman yang dimilikinya. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga pesan pengharapan yang akan terus bergema dan memberkati banyak orang. Lagu ini menjadi bukti bahwa karya seni yang lahir dari hati yang tulus akan terus hidup dan menginspirasi, bahkan setelah sang penciptanya telah tiada.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar