Kabar duka meninggalnya Rizal Ramli pada awal Januari lalu kembali menyeret nama Cornelia Agatha ke permukaan. Bukan karena karya terbarunya, melainkan karena pengakuan lama tentang kedekatannya dengan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman tersebut. Meskipun hubungan itu terjalin saat keduanya sama-sama lajang, fakta ini kembali menjadi perbincangan hangat di dunia maya, membuat banyak orang kembali menelusuri jejak perjalanan hidup sosok Cornelia Agatha.
Cornelia, yang dikenal publik sebagai Sarah dalam sinetron legendaris "Si Doel Anak Sekolahan", memang bukan nama baru di dunia hiburan Indonesia. Lahir di Jakarta pada 11 Januari 1973, aktris yang kini berusia 50 tahun itu telah menorehkan tinta emas dalam perjalanan karirnya.
Perjalanan Karir Gemilang Sejak Remaja
Bakat akting Cornelia telah terlihat sejak usia belia. Mengawali karirnya di dunia modeling melalui ajang cover girl majalah remaja Mode, Cornelia langsung terjun ke dunia akting saat masih duduk di kelas 1 SMP. Debutnya dimulai melalui film "Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak" (1987), diikuti dengan "Elegi Buat Nana" (1988). Namun, puncak popularitasnya ia raih melalui perannya sebagai Sarah dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan", yang tayang dari musim pertama hingga keenam.
Also Read
Peran tersebut bukan hanya melambungkan namanya, tetapi juga mengantarkannya meraih penghargaan Aktris Terpuji dari Forum Film Bandung pada tahun 2002. Sebelumnya, di tahun 1992, Cornelia juga berhasil menyabet penghargaan bergengsi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia. Selain layar kaca dan film, Cornelia juga aktif dalam dunia teater, menunjukkan fleksibilitas bakat aktingnya.
Kehidupan Pribadi yang Penuh Warna
Kehidupan pribadi Cornelia juga tak luput dari sorotan publik. Ia pernah menikah dengan Sony Lalwani pada tahun 2006 dan dikaruniai anak kembar, Makayla Athaya Lalwani dan Tristan Athala Lalwani, yang lahir pada 7 Desember 2006. Namun, biduk rumah tangga mereka harus kandas pada tahun 2013. Pengadilan mengabulkan gugatan cerai Cornelia dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga.
Setelah perceraian itu, Cornelia tampak menarik diri dari hiruk pikuk dunia hiburan dan jarang tampil di layar kaca maupun layar lebar. Namun, bukan berarti ia berhenti berkarya. Cornelia bahkan mengambil peran penting di bidang perlindungan anak. Ia pernah menjabat sebagai pengganti Arist Merdeka Sirait sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) DKI Jakarta. Keseriusannya di bidang hukum juga dibuktikannya dengan meraih gelar sarjana dan magister hukum dari Universitas Kristen Indonesia.
Kedekatan dengan Rizal Ramli: Bukan Sekadar Gosip
Kembali ke awal, sorotan terhadap kedekatan Cornelia dengan Rizal Ramli menjadi bukti bahwa kehidupan seorang publik figur selalu menarik perhatian, bahkan untuk peristiwa yang sudah berlalu. Hubungan mereka yang sempat terekspos pada tahun 2015 kembali diperbincangkan. Saat itu, keduanya memang masih sama-sama lajang. Namun, hal ini mengindikasikan bahwa jejak kehidupan publik figur, bahkan hal-hal personal sekalipun, bisa kembali mencuat ke permukaan seiring dengan perkembangan isu yang terjadi.
Refleksi tentang Cornelia Agatha
Cornelia Agatha bukan sekadar aktris yang melekat dengan karakter Sarah. Ia adalah sosok perempuan yang berani, cerdas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dari perjalanan karirnya di dunia hiburan hingga komitmennya di bidang perlindungan anak, Cornelia menunjukkan bahwa ia tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki integritas dan visi yang kuat. Kembalinya namanya menjadi perbincangan, bukan hanya karena kedekatannya dengan Rizal Ramli, tetapi juga mengingatkan publik akan sosok yang pernah mewarnai industri hiburan Indonesia, serta menginspirasi dengan perjalanan hidupnya.