Lagu "Cinderella" yang dipopulerkan oleh Radja, sebuah band yang merajai tangga lagu di era 2000-an, kembali menggema di berbagai platform media sosial, terutama TikTok. Lagu yang diciptakan oleh Ian Kasela, atau yang akrab disapa Ipay ini, seolah menemukan kembali momentumnya dan memikat hati pendengar lintas generasi. Tak hanya generasi yang tumbuh besar dengan lagu ini, pendengar yang lebih muda pun ikut terhanyut dalam melodi dan lirik yang sederhana namun sarat makna.
Mengapa "Cinderella" Tetap Relevan?
Lagu ini bukan sekadar nostalgia melainkan sebuah kisah universal yang terus relevan hingga saat ini. Liriknya yang sederhana menggambarkan kisah seorang perempuan yang berjuang melewati kesulitan, dan akhirnya menemukan kebahagiaan. Sosok Cinderella, dengan segala kesederhanaannya, menjadi representasi harapan dan impian banyak orang. Ia adalah simbol bahwa di balik kesulitan akan selalu ada kebahagiaan yang menanti.
Lagu ini mengambil inspirasi dari kisah dongeng klasik "Cinderella," namun mengemasnya dalam aransemen musik pop rock khas Radja. Ipay berhasil menangkap esensi cerita tersebut dan menjadikannya sebuah lagu yang catchy dan mudah diingat. Melodi yang sederhana, dipadukan dengan lirik yang puitis, menjadikan lagu ini begitu memikat. Penggunaan simbol-simbol klasik seperti "sepatu kaca" dan "kereta kencana" semakin memperkuat kesan romantis dan magis dari lagu ini.
Also Read
Lebih dari Sekadar Kisah Cinta
"Cinderella" bukan hanya sekadar lagu tentang cinta dan pertemuan dengan pangeran impian. Lebih dari itu, lagu ini juga tentang perjuangan, harapan, dan keyakinan pada keajaiban. Liriknya yang menggambarkan perjalanan Cinderella dari keterpurukan hingga menemukan kebahagiaan, dapat dimaknai sebagai metafora kehidupan. Kita semua, seperti Cinderella, seringkali dihadapkan pada berbagai kesulitan, namun kita juga punya harapan bahwa di akhir perjuangan akan ada kebahagiaan yang menanti.
Fenomena di TikTok: Reinkarnasi Lagu Legendaris
Kebangkitan lagu ini di TikTok bukan tanpa alasan. Platform ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menemukan kembali lagu-lagu lama yang memiliki nilai sentimental. Tantangan dan dance challenge yang menggunakan lagu ini menjadi cara kreatif untuk memopulerkan kembali "Cinderella". Tak hanya itu, fenomena ini juga menjadi bukti bahwa musik yang berkualitas dan memiliki makna akan selalu relevan dan dinikmati oleh berbagai generasi.
Kembalinya "Cinderella" membuktikan bahwa sebuah lagu bisa melintasi batas waktu dan generasi. Ia tak hanya menjadi pengingat masa lalu, tetapi juga inspirasi bagi masa kini. Kisah cinta dan perjuangan Cinderella yang tertuang dalam lirik lagu ini tetap relevan dan akan terus menghiasi memori kolektif pendengar musik Indonesia.