Kisah perselingkuhan kembali mencuat dan kali ini melibatkan sosok pengusaha skincare sukses asal Makassar, Fenny Frans. Di tengah gemerlap kesuksesannya sebagai "Sultan Makassar", ia harus kembali menghadapi kenyataan pahit: perselingkuhan suaminya, Atox Sila, dengan asisten rumah tangga (ART). Kisah ini bukan hanya tentang pengkhianatan, tetapi juga tentang perjuangan seorang wanita yang bangkit dari keterpurukan dan berani bersuara.
Fenny, yang awalnya hanya seorang ibu rumah tangga biasa, memulai segalanya dari nol. Menemani suaminya yang berprofesi sebagai sopir angkot, ia tak menyerah pada keadaan. Dengan berjualan baju, ia perlahan membantu ekonomi keluarga. Namun, semangatnya membara untuk meraih lebih. Ia kemudian beralih ke bisnis kosmetik dan sukses besar, menjadikannya sosok inspiratif dan dijuluki sebagai "Sultan Makassar" berkat kekayaan dan kedermawanannya. Di media sosial, ia sering membagikan sembako dan uang tunai bagi mereka yang membutuhkan, menunjukkan bahwa kesuksesan tak membuatnya lupa diri.
Namun, di balik kesuksesan itu, tersimpan luka lama. Fenny kembali menghadapi badai rumah tangga yang sama. Ia membongkar perselingkuhan suaminya di media sosial, mengungkap bahwa ini bukanlah kali pertama. Dulu, ia pernah berpisah karena isu serupa. Kini, ia kembali dihadapkan pada situasi yang sama, bahkan lebih menyakitkan karena terjadi di dalam rumahnya sendiri.
Also Read
Berdasarkan unggahan Fenny, Atox diduga berselingkuh dengan beberapa ART, salah satunya bernama Mamli. Lebih parah lagi, perselingkuhan ini diduga terjadi di saat Fenny berada di rumah. Tak hanya itu, Fenny juga menuduh para ART tersebut mencuri uangnya sebesar Rp700 juta. Pilu, marah, dan kecewa, semua emosi itu tergambar jelas dalam unggahan media sosialnya.
Kisah Fenny ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan materi tak selalu menjamin kebahagiaan rumah tangga. Perjuangan seorang wanita yang berani bersuara dan membuka tabir perselingkuhan ini patut diapresiasi. Ini bukan hanya tentang Fenny, tetapi juga tentang banyak perempuan di luar sana yang mengalami hal serupa. Keberaniannya menginspirasi, bahwa kebenaran harus ditegakkan, meskipun harus menghadapi badai.
Peristiwa ini juga memunculkan pertanyaan tentang kepercayaan dan batasan dalam hubungan rumah tangga, terutama dengan orang-orang yang bekerja di rumah. Ini adalah refleksi bagi semua pasangan, pentingnya membangun komunikasi yang baik dan menjaga komitmen. Fenny, meskipun terluka, tetap tegar dan melanjutkan aktivitasnya, mempromosikan bisnis skincare FF yang telah membesarkan namanya. Ia membuktikan bahwa meski hati terluka, ia tidak akan menyerah pada keadaan. Ia terus berusaha memberikan yang terbaik untuk dirinya dan keluarga, dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah ini bukan hanya tentang perselingkuhan, namun juga tentang kekuatan perempuan untuk bangkit dan terus berjuang.