Memiliki rambut yang tertata rapi dan tahan lama adalah dambaan banyak perempuan. Hair spray menjadi salah satu senjata andalan untuk mewujudkannya. Namun, memilih hair spray yang tepat bisa jadi tantangan tersendiri. Salah pilih, rambut malah bisa kaku, kering, bahkan rusak.
Tenang, artikel ini akan mengupas tuntas 7 jenis hair spray yang bisa jadi solusi untuk masalah rambutmu. Plus, kita akan membahas insight baru agar kamu bisa memilih hair spray yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Basic Everyday Hair Spray: Sahabat Rambut Sehari-hari
Jenis hair spray ini diformulasikan ringan, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari. Fungsinya? Merapikan helai rambut yang berantakan dan menjaganya tetap pada tempatnya tanpa membuatnya kaku. Basic everyday hair spray cocok untuk kamu yang menginginkan tampilan rambut natural dan rapi sepanjang hari.
Also Read
Insight Tambahan: Pilih hair spray jenis ini yang mengandung moisturizer atau vitamin agar rambut tetap lembap dan ternutrisi.
2. Volumizing Hair Spray: Rahasia Rambut Tebal & Mengembang
Ingin rambut tampak lebih tebal dan bervolume? Volumizing hair spray adalah jawabannya. Aplikasikan pada pangkal rambut untuk memberikan efek terangkat yang dramatis. Hair spray jenis ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki rambut tipis atau lepek.
Insight Tambahan: Untuk hasil maksimal, gunakan sisir bergigi jarang saat menyemprotkan hair spray, lalu tata rambut dengan jari.
3. Heat Protection Hair Spray: Pelindung Rambut dari Panasnya Styling Tools
Bagi kamu yang sering menggunakan alat styling panas seperti catokan atau hair dryer, heat protection hair spray adalah must-have item. Hair spray ini akan membentuk lapisan pelindung pada rambut, mencegahnya dari kerusakan akibat panas.
Insight Tambahan: Pilih heat protection hair spray yang mengandung bahan-bahan seperti silicone atau argan oil untuk perlindungan ekstra dan menambah kelembapan rambut.
4. Texturizing Hair Spray: Ciptakan Rambut Bertekstur Alami
Texturizing hair spray adalah andalan untuk menciptakan tampilan rambut yang bertekstur, bervolume, dan sedikit berantakan (tapi tetap stylish!). Cocok untuk kamu yang memiliki rambut berminyak atau lepek, karena hair spray ini dapat memberikan grip pada rambut dan menyerap minyak berlebih.
Insight Tambahan: Semprotkan texturizing hair spray secara acak pada rambut yang sudah kering, lalu tata dengan jari untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.
5. Finishing Hair Spray: Kunci Tatanan Rambut Awet Seharian
Finishing hair spray berfungsi untuk mengunci tatanan rambutmu agar tetap awet dan tahan lama. Aplikasikan setelah rambut selesai ditata dengan jarak sekitar 12 cm. Formula hair spray jenis ini biasanya ringan, sehingga tidak akan membuat rambut terasa berat.
Insight Tambahan: Pilih finishing hair spray yang memiliki hold sesuai dengan kebutuhanmu. Ada yang light hold, medium hold, dan strong hold.
6. Working Hair Spray: Memudahkan Proses Styling
Working hair spray adalah senjata rahasia para hairstylist. Hair spray ini dirancang untuk memudahkan proses styling, membantu membentuk rambut sesuai keinginanmu. Kamu bisa menyemprotkannya saat sedang menata rambut, bukan setelah selesai.
Insight Tambahan: Working hair spray sering digunakan untuk menciptakan gaya rambut yang rumit seperti updo atau kepang.
7. Strong Hold Hair Spray: Tatanan Rambut Kokoh untuk Acara Spesial
Strong hold hair spray memiliki formula paling kuat di antara jenis hair spray lainnya. Hair spray ini ideal untuk acara-acara formal seperti pernikahan atau pesta, di mana kamu membutuhkan tatanan rambut yang kokoh dan tahan lama.
Insight Tambahan: Gunakan strong hold hair spray secukupnya agar rambut tidak terlihat kaku dan terlalu ‘berat’.
Tips Tambahan Memilih Hair Spray:
- Perhatikan Kandungan: Hindari hair spray yang mengandung alkohol tinggi karena bisa membuat rambut kering. Cari yang mengandung bahan-bahan alami atau moisturizer.
- Sesuaikan dengan Jenis Rambut: Pilih hair spray yang diformulasikan khusus untuk jenis rambutmu, misalnya untuk rambut kering, berminyak, atau tipis.
- Coba Sedikit Dulu: Sebelum mengaplikasikan hair spray ke seluruh rambut, coba semprotkan sedikit di bagian tersembunyi untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
- Jangan Terlalu Banyak: Semprotkan hair spray secukupnya, jangan berlebihan, agar rambut tidak terasa kaku.
- Bersihkan dengan Benar: Jangan lupa untuk keramas dengan bersih di akhir hari agar tidak ada sisa hair spray yang menumpuk di kulit kepala.
Dengan mengetahui 7 jenis hair spray dan insight tambahannya, sekarang kamu bisa lebih bijak dalam memilih hair spray yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selamat mencoba!