Mie instan terus berinovasi, dan kali ini giliran Mie Sedaap yang memperkenalkan varian rasa baru: Laksa Singapore. Klaimnya, mie ini membawa cita rasa otentik Laksa Singapura yang kaya rempah. Tapi, benarkah demikian? Sebagai orang yang belum pernah mencicipi laksa asli, saya mencoba langsung dan berikut ulasan lengkapnya.
Ekspektasi vs. Realita:
Awalnya, rasa penasaran yang membuat saya membeli mie ini. Apalagi, banyak yang bilang rasanya "sedap". Tentu saja, saya tak langsung percaya. Selera tiap orang berbeda. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar 2.600 rupiah di supermarket terdekat. Cukup bersaing dengan mie instan lainnya.
Bumbu Melimpah, Kuah Menggugah Selera:
Mie Sedaap Laksa Singapore ini hadir dengan empat jenis bumbu: bubuk, minyak, pelengkap, dan cabai. Jujur, saya sempat khawatir rasanya akan terlalu "berat" dengan begitu banyak bumbu. Namun, saya tetap memasukkan semuanya agar rasa autentiknya tidak hilang.
Also Read
Begitu disajikan, kuahnya memang terlihat menggoda. Kental dan berwarna merah-oranye, seperti matahari senja. Aromanya pun kaya rempah, memberikan sensasi hangat. Tekstur mienya juga cukup kenyal, tidak terlalu lembek.
Pedasnya Mengagetkan, tapi Tetap Bikin Nagih:
Di sinilah tantangannya. Mie ini ternyata pedasnya lumayan! Saya menyesal menambahkan semua bubuk cabai. Mungkin ini juga yang menjadi daya tarik, terutama bagi penyuka pedas. Namun, rasa pedas ini tidak menutupi rasa rempah yang khas. Kuahnya tetap terasa kaya dan gurih.
Laksa Singapura di Lidah Awam:
Sebagai orang yang baru pertama kali mencoba rasa laksa, mie ini cukup memberikan gambaran. Rasanya unik, perpaduan antara gurih, pedas, dan sedikit asam. Meski saya tidak tahu persis rasa laksa asli, Mie Sedaap ini sukses membuat saya penasaran untuk mencoba versi aslinya.
Kesimpulan: Sedap dengan Catatan Pedas:
Mie Sedaap Laksa Singapore ini menawarkan pengalaman makan mie instan yang berbeda. Rasanya yang kaya rempah dan pedas yang menggigit membuatnya menarik. Namun, bagi yang tidak terlalu suka pedas, sebaiknya hati-hati dalam menambahkan bubuk cabai.
Mie ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mencoba rasa laksa dengan harga yang terjangkau. Apakah benar-benar mirip laksa Singapura? Mungkin lidah yang sudah terbiasa dengan laksa asli bisa memberikan penilaian yang lebih akurat. Namun, bagi lidah awam seperti saya, mie ini cukup memuaskan rasa penasaran.
Poin Plus:
- Harga terjangkau
- Bumbu melimpah dan rasa kuah kaya rempah
- Tekstur mie kenyal
Poin Minus:
- Tingkat kepedasan tinggi (harus hati-hati menggunakan bubuk cabai)
- Mungkin kurang otentik jika dibandingkan dengan laksa asli Singapura
Rekomendasi: Cocok untuk penyuka pedas dan yang ingin mencoba rasa laksa dengan budget terbatas. Jangan lupa atur sendiri level pedasnya sesuai selera!
