Hai, para penggemar anime Gundam! Kali ini, kita akan membahas tuntas sosok Suletta Mercury, sang protagonis utama dari seri The Witch From Mercury. Bukan hanya sekadar pilot mobile suit biasa, Suletta membawa angin segar dengan menjadi karakter wanita pertama yang memegang peran sentral dalam sejarah Gundam. Yuk, kita kupas tuntas 5 fakta menarik tentang dirinya!
1. Mendobrak Tradisi: Protagonis Wanita Pertama dalam Gundam Utama
Sejarah Gundam memang dipenuhi dengan karakter-karakter ikonik, namun mayoritas tokoh utama selalu didominasi oleh pria. Suletta Mercury hadir sebagai angin perubahan. Ia adalah karakter wanita pertama yang benar-benar menjadi protagonis utama dalam main series Gundam. Sebelumnya, karakter wanita dalam seri utama Gundam kerapkali hanya menjadi tokoh pendukung atau second lead. Kehadiran Suletta jelas menandai era baru, menunjukkan bahwa wanita juga bisa menjadi garda terdepan dalam pertempuran antar galaksi.
2. Dari Eri Samaya Menjadi Suletta Mercury: Identitas yang Disembunyikan
Tahukah kamu, nama Suletta Mercury bukanlah nama aslinya? Ia lahir dengan nama Ericht Samaya atau yang akrab disapa Eri. Perubahan nama ini bukan tanpa alasan. Eri tumbuh di Folkvangr, tempat Vanadis Institute melakukan penelitian Gundam. Namun, proyek tersebut dibantai oleh Cathedra dan semua yang ada di sana tewas. Sebagai salah satu penyintas, Eri harus menyembunyikan identitasnya dan mengganti namanya menjadi Suletta Mercury. Perubahan nama ini bukan hanya untuk melindungi diri, tapi juga menjadi bagian dari misteri yang terus berkembang sepanjang cerita. Ada kemungkinan alasan lain yang akan terungkap seiring berjalannya waktu.
Also Read
3. Warisan Keluarga: Anak dari Pionir Gundam Lfrith
Suletta ternyata memiliki darah biru di dunia Gundam. Ayahnya, Nadim Samaya, adalah seorang insinyur yang terlibat dalam pengembangan Gundam Lfrith dan menjadi pilot uji coba model pra-produksi. Sementara itu, ibunya, Elnora Samaya, juga seorang pilot uji coba yang mampu melakukan Permet Link dengan Gundam Lfrith hingga layer 32, meskipun belum mencapai layer 33. Kehadiran orang tua Suletta di Folkvangr menjadi alasan mengapa ia terlibat dalam dunia Gundam sejak dini. Kisah keluarganya juga memberikan dimensi emosional yang kuat dalam cerita The Witch From Mercury.
4. Siswa Pindahan yang Menggemparkan Asticassia
Sekolah Teknologi Asticassia adalah arena pertarungan utama dalam The Witch From Mercury. Di sini, duel dengan mobile suit adalah cara untuk menyelesaikan masalah dan menentukan status. Suletta, seorang murid pindahan dari Merkurius, langsung membuat gebrakan dengan mengalahkan Guel Jeturk dalam duel. Kemenangan ini bukan hanya mengantarkannya pada status istimewa, tapi juga membuat Miorine Rembran menjadi tunangannya. Sungguh awal yang dramatis untuk kehidupan sekolahnya!
5. Kikuk dan Canggung: Karakter yang Berbeda dari Protagonis Gundam Lainnya
Jika karakter utama Gundam biasanya digambarkan tegas, karismatik, atau dingin, Suletta justru hadir dengan karakter yang sangat berbeda. Ia dikenal canggung, kikuk, dan kerap kali kurang paham dengan hal-hal umum di sekolah. Sebagai "gadis desa" dari Merkurius, Suletta kerap kali kebingungan dengan kehidupan modern di Asticassia. Perbedaan karakter ini menjadi daya tarik tersendiri. Suletta membuktikan bahwa seorang tokoh utama tidak harus selalu sempurna dan kuat dalam segala hal. Kehadirannya sebagai karakter yang kikuk justru memberikan warna baru dalam dunia Gundam yang selama ini didominasi oleh karakter yang lebih maskulin.
Itulah 5 fakta menarik tentang Suletta Mercury. Kehadirannya sebagai tokoh utama wanita pertama dalam Gundam membuka jalan bagi cerita-cerita yang lebih beragam dan segar. Bukan hanya sekadar pilot mobile suit, Suletta adalah simbol perubahan yang membawa harapan dan semangat baru bagi para penggemar Gundam. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga menantikan kelanjutan kisah Suletta Mercury?