Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Seringkali, urusan makan anak menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Ketika si kecil mulai bosan dengan nasi atau susah makan, kreativitas di dapur pun dituntut untuk terus berinovasi. Salah satu alternatif yang bisa dicoba adalah makaroni schotel panggang. Selain lezat, hidangan ini juga praktis dibuat dan bisa menjadi solusi cepat untuk mengatasi si kecil yang mogok makan nasi.
Bermodalkan bahan-bahan yang mudah didapatkan di dapur, Anda bisa menyulap makaroni menjadi hidangan yang menggugah selera. Berikut adalah resep sederhana dan tips tambahan untuk membuat makaroni schotel panggang yang disukai si kecil:
Bahan-bahan:
- 200 gram makaroni (pilih bentuk yang disukai anak, misalnya elbow atau spiral)
- 3 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, cincang kasar
- 300 ml susu cair full cream
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- 50 gram keju cheddar, parut (bisa ditambahkan keju mozarella untuk efek meleleh yang disukai anak)
- 1/4 sendok teh oregano (opsional, bisa diganti dengan parsley kering jika si kecil lebih suka)
- Keju parut untuk taburan
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Cara Membuat:
- Rebus Makaroni: Didihkan air dalam panci, tambahkan sedikit garam. Masukkan makaroni dan rebus hingga setengah matang (al dente). Tiriskan dan sisihkan. Pastikan makaroni tidak terlalu lembek agar teksturnya tetap enak setelah dipanggang.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng di wajan. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak menimbulkan rasa langu.
- Buat Saus Susu: Masukkan susu cair ke dalam wajan bersama tumisan bumbu. Tambahkan garam, merica, sebagian keju parut, dan oregano. Aduk rata dan masak hingga mendidih dan mengental. Koreksi rasa, tambahkan bumbu jika perlu. Untuk anak yang lebih suka rasa gurih, bisa ditambahkan sedikit kaldu bubuk.
- Masukkan Makaroni: Masukkan makaroni yang sudah direbus setengah matang ke dalam saus susu. Aduk rata hingga semua makaroni terbalut saus. Pastikan tidak ada makaroni yang menggumpal.
- Panggang: Tuang adonan makaroni ke dalam loyang. Anda bisa menggunakan loyang berbentuk apa saja, misalnya loyang bulat seperti pizza atau loyang persegi. Taburi dengan keju parut di atasnya. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celcius selama kurang lebih 30-45 menit atau hingga matang merata dan berwarna kuning keemasan. Perhatikan juga ketebalan adonan, semakin tebal adonan waktu memanggang akan semakin lama.
- Sajikan: Keluarkan makaroni schotel dari oven dan biarkan agak dingin sebelum disajikan. Potong-potong sesuai selera. Sajikan dengan saus sambal atau saus tomat untuk menambah cita rasa.
Tips Tambahan:
- Variasi Isi: Untuk menambah nutrisi dan variasi rasa, Anda bisa menambahkan sayuran seperti wortel atau brokoli yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam adonan. Daging cincang atau kornet juga bisa menjadi pilihan protein tambahan.
- Pengganti Susu: Jika si kecil alergi susu sapi, Anda bisa menggantinya dengan susu almond atau susu kedelai. Sesuaikan juga takaran keju untuk menghindari reaksi alergi.
- Tekstur Lembut: Untuk anak-anak yang lebih kecil atau yang baru belajar makan makanan padat, Anda bisa memasak makaroni sedikit lebih lama agar lebih lembek. Haluskan sebagian makaroni sebelum dicampur ke dalam saus untuk tekstur yang lebih lembut.
- Bentuk Menarik: Gunakan cetakan kue berbentuk lucu untuk membuat makaroni schotel lebih menarik bagi anak-anak.
Dengan sedikit kreativitas, makaroni schotel panggang ini bisa menjadi hidangan andalan untuk keluarga, terutama ketika si kecil sedang susah makan nasi. Selamat mencoba dan semoga si kecil lahap makan!
Also Read