Potong Kuku Saat Puasa, Boleh atau Batal? Ini Kata Ulama

Husen Fikri

Remaja & Pendidikan

Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa, penuh berkah dan ibadah. Di tengah khusyuknya berpuasa, seringkali muncul pertanyaan seputar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, salah satunya tentang potong kuku. Apakah potong kuku saat berpuasa membatalkan ibadah kita? Yuk, kita bahas tuntas!

Hukum Potong Kuku Saat Puasa: Tidak Membatalkan

Jawabannya, berdasarkan mayoritas ulama, potong kuku saat puasa tidak membatalkan puasa. Puasa dalam Islam adalah menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan intim dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Aktivitas sehari-hari seperti memotong kuku tidak termasuk dalam hal-hal yang dilarang saat berpuasa.

Tidak ada dalil, baik dari Al-Quran maupun hadis, yang secara eksplisit melarang umat Muslim untuk memotong kuku saat menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, secara hukum, hal ini diperbolehkan. Kita bisa bernapas lega karena tak perlu khawatir lagi soal potong kuku selama Ramadan.

Menjaga Kebersihan: Sunnah yang Dianjurkan

Meskipun tidak membatalkan puasa, perlu diingat bahwa Islam sangat menganjurkan kebersihan. Rasulullah SAW sendiri adalah contoh teladan dalam menjaga kebersihan diri dan penampilan.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah:

"Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menjadi pengingat bahwa menjaga kebersihan, termasuk memotong kuku, adalah bagian dari upaya kita menghadirkan keindahan dalam diri dan hidup. Jadi, memotong kuku selama Ramadan bukan hanya boleh, tapi juga dianjurkan sebagai bagian dari menjaga kebersihan dan penampilan.

Tips Tambahan: Waktu yang Tepat untuk Potong Kuku

Meskipun tidak ada aturan khusus tentang waktu potong kuku saat puasa, beberapa ulama menyarankan untuk melakukannya sebelum memasuki waktu sholat. Ini untuk memastikan kita sudah dalam keadaan bersih dan rapi saat menghadap Allah SWT dalam ibadah. Namun, jika terpaksa harus memotong kuku di siang hari, itu juga tidak masalah dan tidak membatalkan puasa.

Kesimpulan

Jadi, jangan ragu untuk memotong kuku selama bulan Ramadan jika memang sudah waktunya. Aktivitas ini tidak membatalkan puasa dan justru dianjurkan dalam Islam sebagai bagian dari menjaga kebersihan dan penampilan. Ramadan adalah bulan penuh berkah, mari kita jalani dengan hati yang bersih dan penampilan yang terjaga.

Pertanyaan Lain Seputar Puasa:

  • Hukum Potong Rambut saat Puasa bagi Laki-Laki?
  • Apakah Boleh Puasa Setengah Hari di Bulan Ramadan?
  • Apakah Boleh Mencabut Bulu Ketiak saat Puasa?
  • Adakah Hukum Melihat Makanan saat Puasa?

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar