Perbincangan publik tengah menyoroti putri sulung presenter kondang Irfan Hakim, Aisha Hakim, setelah sang ayah secara terbuka menyampaikan keinginannya untuk menjodohkannya dengan Abidzar Al Ghifari, putra mendiang Ustadz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik. Sontak, ide perjodohan ini menjadi sorotan, mengundang rasa penasaran publik tentang sosok Aisha Hakim yang sebenarnya.
Aisha, yang kini berusia 15 tahun, bukan sekadar anak seorang selebriti. Ia adalah sosok remaja yang aktif dan berprestasi di berbagai bidang. Lahir dari pernikahan Irfan Hakim dengan Della Sabrina Indah Putri, Aisha telah menunjukkan bakat dan minatnya sejak usia muda.
Salah satu yang paling menonjol dari Aisha adalah kecintaannya pada olahraga berkuda. Bukan sekadar hobi, berkuda telah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Dengan dedikasi tinggi, Aisha berhasil mengukir prestasi di dunia equestrian, salah satunya meraih peringkat kelima dalam Equinara Solidarity Challenge Try Out IV 2021. Prestasi ini membuktikan bahwa Aisha adalah atlet muda yang patut diperhitungkan.
Also Read
Namun, bakat Aisha tidak berhenti di olahraga. Ia juga menunjukkan ketertarikannya pada dunia musik. Pada tahun 2022, Aisha meluncurkan single berjudul "Dead Light", sebuah lagu ciptaan sendiri yang ia tulis dalam bahasa Inggris. Ini menunjukkan bahwa Aisha memiliki jiwa seni yang kuat dan berani mengeksplorasi kemampuannya di berbagai bidang kreatif.
Ide perjodohan antara Aisha dan Abidzar muncul secara spontan saat Umi Pipik menjadi bintang tamu di acara yang dipandu Irfan Hakim. Irfan, dengan gaya khasnya yang ceplas-ceplos, melontarkan ide menjodohkan putrinya. Ia bahkan secara langsung bertanya kepada Umi Pipik apakah Abidzar bersedia menjadi menantunya. Umi Pipik sendiri menanggapi dengan pertanyaan mengenai usia Aisha, yang dijawab Irfan bahwa putrinya masih berusia 15 tahun.
Abidzar, di sisi lain, menanggapi kabar perjodohan ini dengan santai. Ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Aisha dan dirinya, terutama Aisha. Abidzar juga menegaskan bahwa saat ini ia lebih memilih untuk mencari jodohnya sendiri, sebuah pernyataan yang menunjukkan kemandirian dan kedewasaannya dalam menghadapi persoalan asmara.
Kisah Aisha Hakim ini menjadi potret menarik tentang remaja masa kini yang aktif, berprestasi, dan berani mengeksplorasi bakatnya. Ia adalah perpaduan antara atlet berbakat, musisi kreatif, dan anak seorang selebriti yang mampu menyeimbangkan berbagai peran dalam hidupnya. Terlepas dari ide perjodohan yang tengah ramai diperbincangkan, Aisha tetaplah sosok yang patut diacungi jempol atas segala pencapaiannya. Kisahnya bukan hanya tentang rumor asmara, tetapi juga tentang semangat dan dedikasi seorang remaja dalam menggapai impiannya. Publik pun dibuat penasaran, bagaimana kelanjutan dari cerita Aisha, si atlet berkuda dan musisi muda ini? Apakah ia akan benar-benar melanjutkan perjodohan atau memilih jalan takdirnya sendiri?