Demam pada anak seringkali membuat orang tua panik. Paracetamol, termasuk dalam bentuk sirup seperti Sanmol, menjadi andalan banyak keluarga untuk meredakan demam. Namun, belakangan ini, kekhawatiran muncul terkait keamanan paracetamol sirup, khususnya setelah isu gangguan ginjal akut pada anak. Lalu, bagaimana sebenarnya status Sanmol sirup, amankah untuk dikonsumsi si kecil?
Sanmol Sirup: Apa Kandungannya dan Kegunaannya?
Sanmol sirup adalah obat yang mengandung paracetamol dengan dosis 120 mg per 5 ml. Obat ini termasuk golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berfungsi untuk menurunkan demam, meredakan nyeri, serta membantu mengatasi gejala flu seperti batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Sanmol sirup mudah didapatkan di apotek dan toko obat tanpa resep dokter. Harganya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp 19.000 untuk kemasan drop 15 ml.
Isu Gangguan Ginjal Akut dan Paracetamol Sirup
Perlu diingat, beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa paracetamol sirup yang mengandung etilen glikol atau dietilen glikol dicurigai menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak. Isu ini sempat membuat resah para orang tua. Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa hingga kini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan larangan resmi terkait penggunaan paracetamol sirup.
Also Read
Pandangan IDAI dan Kehati-hatian dalam Penggunaan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga belum melarang penggunaan paracetamol sirup untuk anak-anak. Meski demikian, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan. Mengingat obat ini dijual bebas, orang tua perlu lebih berhati-hati dan bijak dalam penggunaannya. Jangan sampai kita sembarangan memberikan obat tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Dosis Sanmol Sirup yang Dianjurkan
Dosis paracetamol sirup untuk anak-anak bervariasi berdasarkan usia. Berikut adalah dosis umum yang biasa digunakan:
- Anak di bawah 1 tahun: 0,6 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 1-2 tahun: 5 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 2-6 tahun: 5-10 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 6-9 tahun: 15-20 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 9-12 tahun: 15-20 ml, 3-4 kali sehari.
Tips Aman Menggunakan Sanmol Sirup untuk Anak
- Konsultasikan dengan Dokter: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apapun pada anak, termasuk Sanmol sirup. Dokter akan memberikan dosis yang tepat sesuai kondisi anak.
- Jangan Terlalu Terburu-buru: Sebelum memberikan obat, coba dulu atasi demam dengan cara alami seperti kompres air hangat pada dahi dan ketiak anak.
- Perhatikan Dosis: Pastikan memberikan dosis yang tepat sesuai usia anak. Gunakan alat takar yang tersedia agar dosisnya akurat.
- Perhatikan Kondisi Anak: Jika demam anak tidak turun dalam 2-3 hari atau muncul gejala lain seperti ruam, muntah, atau sulit buang air kecil, segera periksakan ke dokter.
- Pilih Obat yang Aman: Cari obat dengan komposisi yang jelas dan terpercaya.
- Simpan dengan Benar: Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pentingnya Kewaspadaan dan Edukasi
Isu mengenai keamanan paracetamol sirup mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dalam memberikan obat kepada anak-anak. Edukasi yang tepat bagi orang tua juga menjadi hal yang krusial agar mereka tidak mudah panik dan lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait kesehatan si kecil. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman. Jangan mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Kesimpulan
Sanmol sirup adalah obat yang bisa membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri pada anak. Meski sempat diisukan terkait gangguan ginjal akut, hingga kini BPOM dan IDAI belum mengeluarkan larangan resmi terkait penggunaannya. Orang tua tetap diperbolehkan menggunakan paracetamol sirup dengan bijak dan tetap berkonsultasi pada dokter. Utamakan langkah-langkah alami dan jangan terburu-buru memberikan obat. Ingat, kesehatan si kecil adalah prioritas utama.
