Gantarawang: Kisah Mistis Pengantar Tidur dari Tanah Banten yang Belum Banyak Diketahui

Dea Lathifa

Parenting

Gantarawang, sebuah kata yang mungkin asing di telinga sebagian besar orang Indonesia. Namun, bagi masyarakat Banten, khususnya di daerah Serang, Lebak, dan Pandeglang, gantarawang bukan sekadar kata, melainkan sebuah entitas yang hidup dalam cerita-cerita pengantar tidur dari generasi ke generasi. Lebih dari sekadar dongeng, gantarawang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kepercayaan lokal, meski gaungnya belum begitu luas dikenal di luar wilayah tersebut.

Berbeda dengan kisah-kisah hantu menyeramkan yang kerap menghiasi layar kaca, gantarawang hadir dalam nuansa yang lebih halus namun tetap mampu membuat bulu kuduk meremang. Ia bukan sosok dengan wujud mengerikan, melainkan lebih kepada kehadiran tak kasatmata, sebuah energi atau fenomena yang dikaitkan dengan berbagai kejadian aneh di sekitar rumah. Bayangan samar yang bergerak di sudut ruangan, suara-suara misterius di tengah malam, atau sentuhan dingin yang tiba-tiba terasa di kulit, semua ini seringkali dihubungkan dengan keberadaan gantarawang.

Menariknya, gantarawang tidak selalu digambarkan sebagai entitas jahat. Justru, dalam beberapa cerita, ia menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghormati orang yang lebih tua. Konon, anak-anak yang tidur dalam keadaan kotor atau tidak sopan akan lebih mudah ‘dikunjungi’ oleh gantarawang. Jadi, dapat dikatakan bahwa gantarawang juga berperan sebagai ‘instrumen’ edukasi moral secara tidak langsung, disampaikan dalam bentuk cerita yang memikat.

Namun, keberadaan gantarawang juga menyimpan sisi misteri yang belum terpecahkan. Banyak yang mengaitkannya dengan kepercayaan animisme dan dinamisme yang masih kuat berakar di masyarakat Banten. Ada pula yang berpendapat bahwa kisah gantarawang merupakan cara masyarakat dahulu kala menjelaskan fenomena alam yang belum mereka pahami dengan baik. Terlepas dari berbagai interpretasi yang ada, satu hal yang pasti: gantarawang telah menjadi bagian dari identitas budaya Banten, sebuah warisan lisan yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Di era modern ini, kisah gantarawang mungkin mulai jarang diceritakan di lingkungan keluarga. Tergerus oleh gempuran teknologi dan hiburan digital, tradisi mendongeng sebelum tidur semakin ditinggalkan. Padahal, di balik kesederhanaan cerita gantarawang, tersimpan kearifan lokal yang layak untuk dipelajari dan diwariskan kepada generasi muda. Ini bukan hanya tentang cerita hantu, tetapi juga tentang nilai-nilai budaya dan kearifan yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita melirik kembali kekayaan budaya yang kita miliki, termasuk kisah-kisah mistis seperti gantarawang. Mari kita jadikan kisah-kisah ini sebagai pengingat akan akar budaya kita, serta inspirasi untuk menciptakan cerita-cerita baru yang tetap relevan dengan zaman. Gantarawang bukan hanya tentang tidur, tetapi juga tentang identitas, sejarah, dan warisan yang patut untuk kita banggakan.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar