Amankah Ibu Menyusui Minum Sprite? Ini Faktanya!

Husen Fikri

Parenting

Bagi ibu menyusui, menjaga pola makan dan minuman adalah prioritas utama. Pertanyaan pun sering muncul, bolehkah menikmati minuman bersoda seperti Sprite? Jawabannya mungkin tak sesederhana yang dibayangkan.

Kabar baiknya, Sprite, atau minuman bersoda lain, pada dasarnya tidak berbahaya bagi ibu menyusui dan bayi jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat kecil. Namun, ada catatan penting yang perlu diperhatikan, terutama bagi ibu yang melahirkan bayi prematur. Sebaiknya, hindari minuman bersoda sama sekali.

Mengapa demikian? Minuman bersoda, termasuk Sprite, mengandung karbondioksida. Ini bisa memicu produksi gas berlebih di lambung. Masalah ini bisa sangat mengganggu bagi ibu menyusui yang punya riwayat asam lambung tinggi, maag, atau GERD. Gejala seperti perut kembung, begah, dan rasa tidak nyaman bisa muncul, dan ini tentu tidak ideal saat Anda sedang fokus merawat bayi.

Lebih dari Sekadar Gas

Selain gas, kandungan gula yang tinggi dalam Sprite juga patut diwaspadai. Konsumsi gula berlebihan tidak baik untuk kesehatan secara umum, apalagi bagi ibu yang sedang dalam masa pemulihan pasca melahirkan. Gula berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, efek “plong” yang didapatkan dari minuman bersoda juga bersifat sementara. Setelah itu, rasa haus bisa kembali dengan lebih cepat.

Jadi, Boleh atau Tidak?

Jika bicara tentang dampaknya pada ASI, Sprite tidak serta merta merusak kualitas atau kuantitas ASI. Namun, kita harus ingat bahwa apa yang ibu konsumsi bisa mempengaruhi kondisi bayi melalui ASI. Jika ibu merasa tidak nyaman karena masalah pencernaan, otomatis kenyamanan bayi saat menyusu juga bisa terpengaruh.

Jadi, kesimpulannya, minuman bersoda seperti Sprite bukan pantangan mutlak bagi ibu menyusui. Namun, bijaklah dalam mengonsumsinya. Hindari konsumsi berlebihan, dan perhatikan reaksi tubuh Anda. Jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan, sebaiknya hindari minuman bersoda atau batasi konsumsinya seminimal mungkin. Pilihlah alternatif minuman yang lebih sehat, seperti air putih, jus buah segar tanpa gula tambahan, atau teh herbal. Kesehatan Anda adalah prioritas, dan kesehatan bayi sangat bergantung pada Anda. Selalu ingat, segala sesuatu yang berlebihan tidak akan membawa kebaikan.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar