Perjuangan menjadi ibu menyusui seringkali diiringi kekhawatiran akan produksi ASI. Cukupkah untuk si kecil? Apakah nutrisinya optimal? Pertanyaan-pertanyaan ini wajar menghantui para mama. Tak heran, berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan produksi ASI, mulai dari makanan bergizi hingga konsumsi suplemen.
Jika Mama sedang mencari suplemen penambah ASI, artikel ini bisa menjadi panduan. Kami merangkum 11 pilihan suplemen populer, lengkap dengan harga dan kandungan utamanya. Mari kita bedah satu per satu:
1. Alamon Herbs ASI Booster (Mulai Rp 135.000)
Suplemen ini mengunggulkan almond sebagai nutrisi otak dan kulit. Kombinasinya dengan fenugreek dan daun katuk menjadikannya pilihan untuk meningkatkan produksi ASI sekaligus menjaga kualitasnya. Banyak ibu menyusui melaporkan tekstur ASI yang lebih kental setelah mengonsumsinya.
Also Read
2. Asifit (Mulai Rp 77.000)
Berbahan herbal, Asifit tak hanya fokus pada kuantitas ASI, tapi juga menjaga stamina ibu. Ekstrak daun katuk sebagai bahan utamanya sudah lama dikenal sebagai peningkat produksi ASI. Harganya yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan populer bagi banyak ibu.
3. Blackmores Pregnancy and Breastfeeding Gold (Mulai Rp 225.000)
Suplemen ini menawarkan nutrisi lengkap bagi ibu dan bayi. Selain meningkatkan produksi ASI, kandungan yodium dan DHA sangat penting untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang bayi. Ini adalah pilihan yang tepat jika Mama mencari suplemen multi-manfaat.
4. Bossi ASI (Mulai Rp 210.000)
Bossi ASI menggabungkan tiga bahan utama: fenugreek, daun katuk, dan kelor. Kombinasi ini tak hanya meningkatkan suplai ASI, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Keunggulan lainnya, suplemen ini terbuat dari bahan alami dan minim risiko obesitas.
5. Herbs of Gold Breastfeeding Support (Mulai Rp 335.000)
Produk ini menawarkan kombinasi blessed thistle dan fenugreek. Kedua bahan ini dipercaya secara tradisional untuk meningkatkan produksi ASI. Produk ini berbentuk tablet yang praktis dikonsumsi.
6. Kalbe Lactamor (Mulai Rp 167.000)
Lactamor diklaim mampu memperlancar ASI dalam 1-2 hari konsumsi. Kandungan vitamin B12 di dalamnya baik untuk perkembangan otak bayi dan produksi sel darah merah. Tambahan fenugreek dan daun katuk juga berperan penting dalam meningkatkan produksi ASI.
7. Legendairy Milk Milkapalooza (Mulai Rp 375.000)
Suplemen ini bersertifikasi FDA dan halal, serta terbuat dari bahan organik. Dengan klaim keamanan dan kealamiannya, Milkapalooza menjadi pilihan bagi ibu yang mengutamakan bahan-bahan alami untuk diri dan bayinya.
8. Nature’s Way Fenugreek Seed (Mulai Rp 195.000)
Sesuai namanya, suplemen ini mengandalkan fenugreek sebagai bahan utama. Kandungan fitoestrogen yang tinggi dalam fenugreek diyakini ampuh memicu produksi ASI. Suplemen ini juga memberikan manfaat tambahan untuk daya tahan tubuh ibu.
9. Mama’s Choice Almond Milk Powder (Mulai Rp 199.000)
Jika Mama bosan dengan suplemen berbentuk tablet atau kapsul, almond milk powder dari Mama’s Choice bisa menjadi pilihan. Produk ini berbentuk bubuk yang diseduh dengan air hangat. Rasanya yang enak membuat konsumsi suplemen ini lebih menyenangkan.
10. Mom Uung ASI Booster (Mulai Rp 70.000)
Suplemen ini mengombinasikan daun kelor dan ikan gabus. Daun kelor dikenal sebagai superfood yang kaya nutrisi, sementara ikan gabus membantu pemulihan tubuh pasca melahirkan, terutama setelah operasi caesar. Dengan demikian, Mama bisa cepat pulih dan menyusui dengan lancar.
11. Tempo Natural Product Vitonal ASI (Mulai Rp 32.500)
Vitonal ASI mengandung ekstrak temulawak dan kurkumin. Temulawak membantu meningkatkan nafsu makan ibu, sementara kurkumin bersifat antibakteri dan antioksidan. Suplemen ini membantu menjaga kesehatan ibu selama menyusui.
Memilih Suplemen ASI yang Tepat: Lebih dari Sekadar Harga
Harga memang menjadi pertimbangan, tetapi yang terpenting adalah kandungan dan kesesuaiannya dengan kebutuhan Mama. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum memilih suplemen:
- Kandungan Utama: Pilih suplemen dengan kandungan yang memang terbukti efektif meningkatkan produksi ASI, seperti fenugreek, daun katuk, kelor, atau blessed thistle.
- Kebutuhan Individu: Apakah Mama hanya ingin meningkatkan produksi ASI atau juga membutuhkan nutrisi lain? Jika ya, suplemen dengan kandungan vitamin dan mineral tambahan bisa menjadi pilihan.
- Bentuk Suplemen: Pilih bentuk suplemen yang paling nyaman untuk Mama, apakah itu tablet, kapsul, bubuk, atau minuman.
- Reaksi Tubuh: Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi suplemen. Jika ada efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Penting! Suplemen hanyalah pendukung, bukan pengganti nutrisi dari makanan sehat. Tetap penuhi kebutuhan nutrisi harian dengan gizi seimbang, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup.
Apakah Mama punya rekomendasi suplemen ASI lainnya? Yuk, berbagi di kolom komentar!