4 Tanda Gerakan Janin Sungsang yang Perlu Bunda Ketahui & Cara Deteksinya

Annisa Ramadhani

Kehamilan

Memasuki trimester ketiga kehamilan, Bunda tentu semakin bersemangat menantikan kelahiran buah hati. Normalnya, di usia kehamilan 33-36 minggu, posisi bayi sudah berputar dengan kepala di bawah, siap memasuki jalan lahir. Namun, ada kalanya bayi tetap berada dalam posisi sungsang, yaitu posisi dengan bokong atau kaki berada di dekat jalan lahir, sementara kepala berada di atas. Kondisi ini tentu membuat Bunda khawatir.

Penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda gerakan janin sungsang agar dapat segera berkonsultasi dengan dokter. Artikel ini akan membahas 4 tanda gerakan janin sungsang yang perlu Bunda perhatikan, lengkap dengan cara mendeteksinya.

1. Tekanan di Tulang Rusuk, Pertanda Posisi Frank Breech

Bunda merasakan tekanan atau sensasi tidak nyaman di sekitar tulang rusuk? Bisa jadi, ini adalah tanda bayi berada dalam posisi frank breech. Pada posisi ini, kedua kaki bayi lurus ke atas hingga sejajar telinga, sementara bokong berada di dekat jalan lahir. Kepala bayi mungkin teraba seperti benjolan keras di atas pusar. Sensasi ini bisa membuat Bunda merasa sesak karena kepala bayi menekan diafragma, otot yang berperan dalam pernapasan.

2. Tendangan Kuat di Kandung Kemih, Indikasi Complete Breech

Posisi complete breech terjadi ketika kedua lutut dan kaki bayi menekuk, sehingga bokong atau kaki menjadi bagian terdekat dengan jalan lahir. Akibatnya, tendangan bayi akan terasa lebih kuat dan tajam di area kandung kemih. Bunda mungkin akan lebih sering merasakan dorongan untuk buang air kecil. Jadi, jangan sepelekan jika intensitas buang air kecil meningkat drastis, ya.

3. Perubahan Letak Detak Jantung Janin, Tanda Penting

Salah satu tanda gerakan janin sungsang yang bisa Bunda deteksi adalah letak detak jantung bayi. Pada kehamilan normal, detak jantung bayi akan terdengar jelas di bawah pusar. Namun, jika bayi dalam posisi sungsang, detak jantungnya justru akan terdengar di atas pusar. Meskipun letaknya bisa berubah seiring pergerakan bayi, perubahan ini patut diwaspadai.

4. Kurangnya Gerakan di Perut Bagian Bawah

Jika bayi dalam posisi normal, Bunda akan merasakan pergerakan aktif di area perut bagian bawah. Sebaliknya, jika bayi sungsang dengan posisi menghadap belakang, Bunda mungkin tidak merasakan banyak gerakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau pergerakan bayi. Jika Bunda merasa gerakan bayi berkurang atau berubah dari biasanya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab dan Faktor Risiko Bayi Sungsang

Penyebab pasti bayi sungsang belum diketahui sepenuhnya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini:

  • Kehamilan multipara: Hamil berkali-kali dapat meningkatkan risiko bayi sungsang.
  • Riwayat kehamilan prematur: Bayi yang lahir prematur lebih mungkin berada dalam posisi sungsang.
  • Plasenta previa: Plasenta yang terletak di bagian bawah rahim dapat menghalangi bayi untuk berputar ke posisi normal.
  • Masalah pada rahim: Kelainan pada bentuk atau struktur rahim juga dapat meningkatkan risiko bayi sungsang.

Deteksi Sungsang Melalui Pemeriksaan Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan rutin sangat penting untuk mendeteksi posisi bayi. Melalui pemeriksaan USG, dokter dapat melihat secara jelas posisi bayi dalam rahim. Beberapa tanda yang akan diperhatikan dokter antara lain:

  • Posisi kaki di bawah dan kepala di atas: Ini adalah ciri khas posisi sungsang.
  • Bokong di bawah dengan kaki lurus ke atas: Ini merupakan tanda posisi frank breech.
  • Bokong di bawah dengan lutut menekuk: Ini adalah ciri posisi complete breech.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Meskipun beberapa gerakan dan sensasi dapat menjadi indikasi posisi sungsang, penting untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. Dengan begitu, dokter dapat memantau perkembangan bayi dan memberikan saran terbaik. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika Bunda merasakan hal yang berbeda dari biasanya. Dengan deteksi dini, tindakan yang tepat dapat dilakukan demi kelancaran persalinan dan kesehatan Bunda serta buah hati.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar