Kehamilan memang membawa banyak perubahan, termasuk dalam kehidupan seks. Tak jarang, pasangan suami istri merasa khawatir untuk berhubungan intim saat istri sedang berbadan dua. Namun, hasrat seksual adalah hal yang alami dan tetap perlu disalurkan. Lalu, bagaimana caranya agar tetap bisa menikmati momen intim tanpa membahayakan janin?
Di sinilah posisi seks "Minakjinggo" ala Dokter Boyke hadir sebagai solusi. Istilah ini mungkin terdengar asing, namun sebenarnya cukup sederhana dan mudah dipraktikkan.
Apa Itu Minakjinggo?
Dokter Boyke, seorang seksolog ternama, memperkenalkan "Minakjinggo" sebagai singkatan dari "miring enak nungging monggo." Intinya, posisi ini menekankan pada kenyamanan dan keamanan bagi ibu hamil saat berhubungan intim. Minakjinggo menawarkan dua variasi yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing pasangan.
Also Read
Variasi Posisi Minakjinggo
-
Spoon Position (Posisi Sendok): Dalam posisi ini, pasangan berbaring miring, saling berhadapan seperti sendok yang bersusun. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lembut dan minim tekanan pada perut ibu hamil. Selain itu, pasangan juga tetap bisa saling memeluk dan memberikan sentuhan yang menambah keintiman.
-
Doggy Style (Posisi Anjing): Meskipun terkesan "agresif," doggy style bisa dimodifikasi agar aman bagi ibu hamil. Ibu hamil bisa berlutut dengan tangan menopang tubuh, sehingga perut tidak tertekan. Posisi ini memberikan penetrasi yang lebih dalam dan bisa memberikan variasi sensasi yang berbeda.
Keunggulan Posisi Minakjinggo
- Aman untuk Janin: Posisi minakjinggo, terutama spoon position, meminimalkan tekanan langsung pada perut ibu hamil. Ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan janin.
- Nyaman untuk Ibu: Perubahan fisik saat hamil sering kali membuat ibu merasa tidak nyaman saat berhubungan seks. Posisi minakjinggo dirancang agar ibu merasa lebih rileks dan nyaman.
- Variatif: Dengan dua variasi yang berbeda, minakjinggo menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan pasangan untuk bereksplorasi dan menemukan posisi yang paling cocok bagi mereka.
- Tetap Nikmat: Meski mengutamakan keamanan, posisi ini tetap memungkinkan pasangan untuk menikmati hubungan intim dengan sensasi yang memuaskan.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Meskipun aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan posisi minakjinggo:
- Ejakulasi di Luar: Ini adalah hal yang sangat penting. Hindari ejakulasi di dalam vagina, terutama saat kehamilan sudah cukup lanjut. Sperma mengandung prostaglandin yang bisa memicu kontraksi rahim. Kontraksi dini bisa berisiko menyebabkan persalinan prematur.
- Komunikasi: Selalu komunikasikan dengan pasangan tentang kenyamanan dan sensasi yang dirasakan. Jika ada rasa tidak nyaman, segera hentikan dan cari posisi lain yang lebih nyaman.
- Konsultasi Dokter: Jika ada keraguan atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum mencoba posisi seks ini.
Minakjinggo Bukan Satu-satunya, Pilihan Lain yang Bisa Dicoba
Selain minakjinggo, ada banyak posisi seks lain yang aman dan nyaman untuk ibu hamil. Yang terpenting adalah komunikasi terbuka antara pasangan dan memilih posisi yang paling nyaman. Beberapa alternatif lain yang bisa dicoba adalah:
- Woman on Top (Perempuan di Atas): Posisi ini memungkinkan ibu hamil untuk mengendalikan penetrasi dan menghindari tekanan pada perut.
- Side-Lying (Berbaring Miring): Mirip spoon position, namun bisa dilakukan dengan posisi kaki yang lebih fleksibel.
- Seated Positions (Posisi Duduk): Ibu hamil bisa duduk di pangkuan suami atau di kursi dengan posisi yang nyaman.
Intinya, kehamilan bukanlah penghalang untuk menikmati keintiman dengan pasangan. Dengan komunikasi yang baik, pemahaman tentang posisi yang aman, dan sedikit kreativitas, hubungan seks saat hamil bisa tetap menyenangkan dan memuaskan. Yang terpenting adalah selalu mengutamakan kenyamanan dan kesehatan ibu serta janin.