Duet maut antara Lee Young Ji dan D.O. EXO dalam lagu "Small Girl" bukan sekadar sajian musik yang catchy. Lebih dari itu, lagu ini membungkus pesan mendalam tentang standar kecantikan yang kerap kali mencekik, dan bagaimana kita seharusnya memaknai penerimaan diri. Jika kamu pikir ini sekadar lagu love song biasa, kamu salah besar.
Pipi Kecil, Bibir Merah Muda: Fantasi yang Menyesatkan?
Lirik awal lagu ini langsung menusuk ke inti permasalahan. Pertanyaan-pertanyaan Lee Young Ji, "Kalau aku punya pipi kecil, bibir pink cerah, apakah kamu mau menciumku?" atau "Jika aku punya pinggang ramping dan rambut panjang cokelat, apakah kamu mau memelukku?" menggambarkan betapa standar kecantikan yang diidealkan media dan masyarakat, telah merasuki alam bawah sadar kita. Ini adalah fantasi yang terus dipelihara, menciptakan ilusi bahwa cinta dan penerimaan datang dengan memenuhi kriteria fisik tertentu.
Ironisnya, Lee Young Ji menyadari bahwa ia tidak memiliki semua ‘persyaratan’ itu. Ia menyadari bahwa ia adalah "cewek tinggi" dengan "tawa besar, suara besar, dan kepribadian besar." Pengakuan ini adalah kunci. Alih-alih menyesali apa yang tidak ia miliki, ia justru mengungkap kekhawatiran yang dialami banyak perempuan di luar sana. Mereka terus menerus bertanya, "Apakah aku cukup?" dan "Apakah aku akan dicintai dengan semua ketidaksempurnaanku?"
Also Read
D.O. Masuk: Sebuah Perspektif yang Menenangkan
Di sinilah bagian D.O. hadir sebagai angin segar. Dengan tenang, ia meyakinkan Lee Young Ji bahwa semua kekhawatirannya tidak perlu. Ia berkata, "Aku tidak punya fantasi cewek kecil. Yang perlu kamu lakukan hanyalah tersenyum padaku." Kata-kata D.O. ini adalah pengingat kuat bahwa cinta sejati tidak dibangun di atas pondasi standar kecantikan yang dangkal. Ia menghargai Lee Young Ji apa adanya, dengan segala keunikan yang dimilikinya.
D.O. mengajarkan kita bahwa obsesi terhadap standar kecantikan adalah buang-buang waktu. Cinta yang tulus tidak menuntut kita untuk menjadi orang lain. Ia memvalidasi bahwa kepribadian, keunikan, dan penerimaan diri adalah kunci dari hubungan yang sehat.
Lebih dari Sekadar Lagu: Refleksi untuk Kita Semua
"Small Girl" bukan sekadar lagu tentang perempuan yang merasa tidak percaya diri. Ini adalah pengingat bagi kita semua, laki-laki maupun perempuan, untuk merenungkan standar-standar tidak masuk akal yang telah kita serap. Kita diajak untuk mempertanyakan apa sebenarnya yang kita cari dalam sebuah hubungan, dan apakah obsesi pada penampilan fisik telah membutakan kita terhadap kualitas-kualitas yang lebih dalam.
Lagu ini juga jadi seruan bagi kita untuk berani keluar dari batasan yang telah ditetapkan masyarakat. Jangan biarkan diri kita terjebak dalam ilusi "fantasi cewek kecil" atau standar kecantikan lainnya. Jadilah diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Karena pada akhirnya, keunikan itulah yang membuat kita istimewa dan layak dicintai.
Lee Young Ji dan D.O. tidak hanya menyajikan lagu yang enak didengar. Mereka memberi kita sebuah refleksi yang dalam tentang diri kita, cinta, dan masyarakat. "Small Girl" adalah panggilan untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat dan merayakan keunikan yang kita miliki. Sebuah pesan yang sangat relevan di tengah gempuran standar kecantikan yang tidak pernah ada habisnya.