Lagu "Usik" karya Feby Putri tengah menjadi soundtrack banyak momen di Indonesia. Tak hanya sering terdengar di berbagai tempat umum, lagu ini juga merajai timeline media sosial. Kepopulerannya bukan tanpa alasan. Liriknya yang puitis dan sentuhan melankolis mampu menyentuh relung hati pendengar, terutama mereka yang tengah berjuang dengan berbagai permasalahan hidup.
Berikut lirik lagu "Usik" karya Feby Putri:
Tersesak beriring kabut Menguak hal yang tlah larut Dalam hangat ruang ini ku tersudut Menerjang ingatan yang tlah kusut
Also Read
Hanyut di dalam duniaku Binasa seram kelam redup Perlahan menjerit atas yang ku terima Dari orang – orang yang tak paham
Hari-hari kujalani harap ada yang bermakna Kembalikanlah senyumku yang pergi Secepat seperti di lahirkan lagi Tiada yang meminta seperti ini Tapi menurutku tuhan itu baik Merangkai ceritaku sehebat ini Tetap menunggu dengan hati yang lapang Bertahan dalam macamnya alur hidup Sampai bisa tiba bertemu cahaya Tapi menurutku tuhan itu baik Tapi menurutku tuhan itu baik
Hari-hari kujalani harap ada yang bermakna Kembalikanlah senyumku yang pergi Secepat seperti di lahirkan lagi
Hari-hari kujalani harap ada yang bermakna Kembalikanlah senyumku yang pergi Secepat seperti di lahirkan lagi
Hari-hari kujalani harap ada yang bermakna Kembalikanlah senyumku yang pergi Secepat seperti di lahirkan lagi
Makna Tersembunyi di Balik Lirik "Usik"
Lebih dari sekadar rangkaian kata, "Usik" menyimpan makna yang dalam dan relevan dengan banyak orang. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang merasa terperangkap dalam keterpurukan. Lirik-lirik seperti "Tersesak beriring kabut" dan "Binasa seram kelam redup" menggambarkan perasaan tertekan, bingung, dan seolah kehilangan arah.
Namun, di tengah keputusasaan, muncul secercah harapan. Kata-kata "Tapi menurutku tuhan itu baik" menjadi titik balik dalam lagu ini. Keyakinan pada kebaikan Tuhan, meskipun dalam situasi sulit, menjadi kekuatan pendorong untuk bangkit. Ini adalah refleksi tentang bagaimana di tengah keterpurukan sekalipun, kita tetap bisa menemukan harapan dan kekuatan dari dalam diri.
"Usik": Bukan Sekadar Lagu Galau
"Usik" bukan sekadar lagu galau tentang kesedihan. Lebih dari itu, lagu ini adalah pengingat bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk mengatasi kesulitan. Liriknya mendorong kita untuk tidak menyerah pada keadaan, melainkan terus berjuang mencari makna dalam hidup. Pesan ini sangat relevan, terutama di tengah dinamika kehidupan yang seringkali terasa berat dan menantang.
Lagu ini juga mengajak kita untuk merangkul proses perjalanan hidup, termasuk momen-momen sulit. Dengan hati yang lapang, kita bisa melihat bahwa setiap peristiwa, bahkan yang menyakitkan sekalipun, memiliki makna dan membentuk diri kita menjadi lebih kuat.
Refleksi dan Implikasi
Fenomena viralnya lagu "Usik" menunjukkan bahwa banyak orang yang merasa terhubung dengan tema yang diangkat. Ini adalah bukti bahwa isu-isu tentang perjuangan, harapan, dan ketahanan mental adalah hal yang universal. Musik seperti "Usik" bisa menjadi medium untuk menyalurkan emosi, mencari dukungan, dan menemukan motivasi untuk terus melangkah.
"Usik" adalah lagu yang tepat untuk didengarkan saat merasa kehilangan harapan atau sedang berjuang dengan masalah pribadi. Liriknya yang jujur dan penuh makna dapat memberikan penghiburan, sekaligus menyemangati kita untuk bangkit dan menemukan kembali senyum yang sempat hilang. Jadi, jangan ragu untuk memutar lagu ini dan resapi setiap pesan yang tersirat di dalamnya.