Program Guru Penggerak besutan pemerintah menjadi angin segar di dunia pendidikan. Diharapkan, para guru tak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan positif di sekolah. Lantas, apa saja tugas mereka? Apakah ada perbedaan gaji dengan guru biasa? Mari kita bedah lebih dalam.
Tugas Mulia di Balik Status Guru Penggerak
Menjadi Guru Penggerak bukanlah sekadar gelar, melainkan amanah dengan tanggung jawab yang besar. Lebih dari sekadar mengajar, mereka dituntut untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolahnya. Berikut beberapa tugas inti yang diemban:
- Mentor dan Pelatih Rekan Sejawat: Guru penggerak tak hanya fokus pada pengembangan diri, tetapi juga menjadi mentor bagi guru lain. Mereka memberikan pelatihan, bimbingan, dan dukungan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Pengembang Materi Pembelajaran: Mereka berkreasi menciptakan materi pembelajaran yang relevan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta konteks lokal. Ini termasuk merancang modul, lembar kerja, hingga media pembelajaran yang inovatif.
- Evaluator Pembelajaran yang Kritis: Guru penggerak berperan aktif memantau proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Mereka menggunakan alat evaluasi untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, serta memberikan rekomendasi yang konstruktif.
- Pendamping Siswa Berbagai Kebutuhan: Mereka memberikan dukungan ekstra kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar atau memiliki kebutuhan khusus, baik melalui bimbingan individual, konseling, maupun program remedial.
- Jembatan Sekolah dan Komunitas: Guru penggerak membangun kemitraan yang kuat antara sekolah dan masyarakat sekitar, melibatkan orang tua, tokoh masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung pendidikan.
- Inisiator Kegiatan Ekstrakurikuler: Mereka berperan aktif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi siswa, seperti klub sains, seni, olahraga, atau kewirausahaan, untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
- Motivator Partisipasi Orang Tua: Guru penggerak mendorong keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka, melalui berbagai kegiatan seperti pertemuan, pelatihan, dan kolaborasi.
- Perencana Kegiatan Pendidikan: Mereka turut merencanakan dan melaksanakan acara-acara pendidikan, seperti seminar, lokakarya, atau penyuluhan, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan.
- Pengumpul dan Analis Data Pendidikan: Mereka mengumpulkan dan menganalisis data terkait kualitas pendidikan, prestasi siswa, dan tantangan sekolah, yang digunakan untuk merancang program dan intervensi yang tepat sasaran.
- Pelopor Inovasi Pembelajaran: Guru penggerak mencari peluang inovasi dan membantu mengadopsi metode pembelajaran yang lebih efektif, sehingga proses belajar menjadi lebih menarik dan bermakna.
- Pecahan Masalah Lokal: Mereka siap menghadapi tantangan unik yang mungkin ada di lingkungan sekolah mereka, seperti keterbatasan fasilitas, akses sumber daya, atau isu sosial, serta mencari solusi yang kreatif.
- Advokat Pendidikan: Guru penggerak berani bersuara untuk memperjuangkan hak pendidikan dan kesejahteraan siswa di tingkat lokal maupun regional.
Gaji dan Tunjangan: Masih Abu-abu?
Sayangnya, hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari Kemdikbudristek mengenai besaran gaji yang diterima oleh Guru Penggerak. Belum ada juga klarifikasi apakah ada perbedaan signifikan antara gaji Guru Penggerak dengan guru biasa. Hal serupa juga berlaku untuk gaji fasilitator program ini.
Also Read
Namun, perlu diingat bahwa Guru Penggerak akan tetap menerima gaji pokok sesuai dengan jabatan mereka sebagai guru. Artinya, jika seorang guru berstatus ASN, ia akan tetap menerima gaji sesuai golongan dan masa kerja. Begitu pula dengan guru honorer, gaji mereka tetap mengacu pada kebijakan yang berlaku.
Tunjangan yang Menarik Perhatian
Meski gaji belum ada kejelasan, Kemdikbudristek memberikan berbagai tunjangan yang cukup menggiurkan selama guru mengikuti program Guru Penggerak:
- Bantuan Paket Data: Untuk menunjang pelatihan daring, guru akan mendapatkan bantuan paket data internet.
- Dukungan Biaya Lokakarya: Peserta akan menerima dukungan biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi jika diperlukan dalam pelaksanaan lokakarya.
- Modul dan Materi Pendidikan: Selama proses pendidikan, guru akan dibekali dengan modul dan materi yang komprehensif.
- Peluang Karier Lebih Tinggi: Guru penggerak memiliki peluang besar untuk menempati posisi strategis seperti kepala sekolah dan pengawas sekolah, bahkan di usia yang relatif muda.
Refleksi dan Harapan
Program Guru Penggerak adalah langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Namun, kejelasan mengenai gaji dan tunjangan yang setimpal dengan tanggung jawab mereka perlu diperhatikan.
Dengan memberikan apresiasi yang layak, diharapkan program ini akan semakin menarik minat para guru terbaik untuk menjadi agen perubahan. Selain itu, transparansi mengenai gaji akan menghindari spekulasi dan kekecewaan di kemudian hari. Pendidikan yang berkualitas memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk guru-guru yang berdedikasi, yang layak mendapatkan kesejahteraan yang memadai.
