Lagu "Sudah Tak Cinta" yang dilantunkan Ziell Ferdian, bukan sekadar deretan lirik yang melankolis. Lebih dari itu, lagu ini adalah sebuah narasi lugas tentang keputusan akhir dari sebuah hubungan yang kandas. Dirilis pada Maret 2022, lagu ciptaan Ayu Rizki Yani ini menangkap esensi dari seseorang yang telah mencapai titik jenuh dan memilih untuk tidak lagi terikat pada cinta yang tak berbalas.
Lirik lagu ini bagai sebuah pernyataan tegas. "Jangan kau datang lagi," menjadi frasa pembuka yang lugas, menghilangkan keraguan akan keputusan yang telah diambil. Tidak ada lagi ruang untuk negosiasi, tidak ada lagi toleransi untuk harapan kosong. Pengulangan kalimat ini menegaskan tekad yang kuat untuk mengakhiri semuanya.
Pesan utama lagu ini terletak pada ketegasan untuk tidak memaksakan perasaan. Frasa "Dan jika hati sudah tak cinta, maka jangan pernah engkau memaksa" adalah puncak dari kekecewaan dan keletihan emosional yang dirasakan sang tokoh. Ada sebuah pemahaman yang mendalam bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, dan bertahan dalam hubungan yang tidak sehat hanya akan menguras energi dan merusak diri sendiri.
Also Read
"Aku telah lelah dengan semuanya, sampai di sini saja," menjadi konklusi yang menyimpulkan seluruh rasa sakit dan kekecewaan. Ini adalah titik akhir, sebuah keputusan yang bulat untuk berpisah dan melanjutkan hidup. Nada dalam lagu ini mungkin terdengar sendu, namun di baliknya ada kekuatan dari sebuah keputusan yang mantap.
Ziell Ferdian berhasil menyampaikan pesan lagu ini dengan baik, membuat pendengar merasakan kepedihan sekaligus kekuatan yang terkandung dalam liriknya. Lagu "Sudah Tak Cinta" bukan hanya tentang patah hati, tapi juga tentang keberanian untuk melepaskan dan menghargai diri sendiri. Lagu ini bisa menjadi representasi dari banyak orang yang pernah merasakan hal serupa.
Lagu ini mengingatkan kita bahwa terkadang, mencintai diri sendiri berarti menjauh dari orang yang tidak bisa lagi memberikan kebahagiaan. "Sudah Tak Cinta" adalah himne bagi mereka yang memilih untuk mengakhiri sebuah bab dan membuka lembaran baru, dengan harapan akan kebahagiaan yang lebih baik. Sebuah pesan universal yang akan terus relevan dalam perjalanan hidup manusia.