Gonzalo Julian Conde, yang lebih dikenal sebagai Bizarrap, telah menjadi fenomena global dengan "BZRP Music Sessions"-nya. Kolaborasi uniknya dengan berbagai musisi dari berbagai genre telah menghasilkan ledakan kreativitas dan seringkali, kontroversi. Kali ini, ia menggandeng superstar Latin Shakira untuk melahirkan "BZRP Music Sessions #53", sebuah lagu yang bukan hanya musik, tapi juga pernyataan.
Lagu ini bukan sekadar track dansa dengan beat reggaeton yang khas dari Bizarrap, melainkan sebuah bom yang meledak dengan lirik pedas dan sindiran tajam, yang secara luas diyakini ditujukan untuk mantan pasangan Shakira, Gerard Piqué. Dengan lirik seperti "Kamu meninggalkan aku dengan ibumu sebagai tetangga" dan "Aku bernilai dua anak berusia 22 tahun," Shakira tidak ragu mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya. Ini adalah bentuk "balas dendam" yang dilakukan dengan penuh gaya, di atas musik yang catchy dan produksi berkualitas tinggi khas Bizarrap.
Lebih dari sekadar "curhat" pribadi, "BZRP Music Sessions #53" juga menjadi sebuah anthem pemberdayaan perempuan. Lirik "Wanita tidak lagi menangis, wanita dibayar" adalah sebuah pernyataan yang kuat, menolak narasi bahwa perempuan selalu menjadi korban. Shakira mengubah rasa sakitnya menjadi kekuatan, menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya bisa bangkit dari keterpurukan, tapi juga bisa berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Also Read
Yang menarik, lagu ini tidak hanya sekadar lirik yang blak-blakan, tetapi juga menyuguhkan perpaduan unik antara elemen pop Latin, rap, dan EDM, khas gaya Bizarrap. Beat yang enerjik dan melodi yang adiktif membuat lagu ini mudah diingat dan dinikmati, bahkan bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Spanyol. Ini adalah bukti bahwa musik bisa menjadi bahasa universal, bahkan untuk menyampaikan pesan yang sangat spesifik dan personal.
Keberhasilan "BZRP Music Sessions #53" tidak hanya terletak pada liriknya yang kontroversial, tetapi juga pada kemampuannya untuk menangkap semangat zaman. Di era media sosial dan budaya "cancel culture", lagu ini menawarkan perspektif yang jujur dan otentik. Shakira tidak berpura-pura baik-baik saja, ia menggunakan platformnya untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya, tanpa filter.
Ini adalah sebuah pengingat bahwa selebriti juga manusia, dengan segala emosi dan masalah mereka. Namun, yang membedakan Shakira adalah bagaimana ia mengubah pengalaman negatif menjadi karya seni yang menginspirasi. Ia menunjukkan bahwa perempuan tidak harus berdiam diri dan menerima perlakuan buruk, tetapi memiliki kekuatan untuk bersuara dan mengubah narasi. "BZRP Music Sessions #53" adalah sebuah fenomena budaya pop yang akan terus dibicarakan, tidak hanya karena musiknya, tetapi juga karena pesan kuat yang dibawanya. Ini adalah momen kebangkitan seorang ikon, dan sebuah pengingat bahwa perempuan bisa menaklukkan dunia dengan bakat, keberanian, dan sedikit sindiran pedas.