Pangeran Harry, nama yang tak asing lagi di kancah dunia, adalah sosok yang menyimpan banyak cerita. Lahir sebagai cucu Ratu Elizabeth II dan anak bungsu dari Raja Charles III serta mendiang Putri Diana, ia tumbuh dalam sorotan publik. Posisinya sebagai urutan kelima dalam garis suksesi takhta Inggris tak membuatnya luput dari drama kehidupan, baik di dalam maupun di luar istana.
Lahir di London pada 15 September 1984, Harry kecil tumbuh dengan segala kemewahan dan protokol kerajaan. Namun, di balik itu, ia juga menyaksikan langsung kepergian ibunya, Putri Diana, sebuah peristiwa traumatis yang membekas dalam dirinya. Pendidikan formalnya di Eton College mengantarnya pada dunia akademik, meski ia lebih tertarik pada aksi dan petualangan. Buktinya, alih-alih menekuni studi sejarah seni lebih dalam, ia memilih jalan militer yang menantang.
Keputusan Harry untuk bergabung dengan Akademi Militer Sandhurst pada tahun 2005 menjadi babak baru dalam hidupnya. Di sana, ia menempa diri sebagai seorang perwira, hingga akhirnya menjadi pilot helikopter militer. Pengalamannya di medan perang dan kemampuan terbangnya, bahkan sampai mendapatkan lencana pelatihan Apache pada April 2011, membentuk karakter yang berani dan tangguh. Pangkat terakhirnya sebagai Kapten, adalah bukti dedikasinya pada dunia militer.
Also Read
Namun, kehidupan Harry tak hanya soal seragam dan medan tempur. Ia juga seorang pria yang berani memilih jalan hidupnya sendiri. Pernikahannya dengan Meghan Markle pada 19 Mei 2018 di Kastil Windsor, menjadi sorotan dunia. Cinta yang mereka rajut menembus batas-batas tradisi kerajaan. Dari pernikahan itu, lahir dua buah hati: Archie Harrison Mountbatten-Windsor (2019) dan Lilibet Diana Mountbatten-Windsor (2021).
Keputusan monumental diambil Harry dan Meghan pada awal 2020. Mereka memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan senior dan memilih hidup mandiri di Amerika Serikat. Langkah ini bukan tanpa konsekuensi, tetapi juga sebuah bentuk keberanian untuk menentukan jalan hidup sendiri. Kehidupan mereka kini diwarnai dengan berbagai aktivitas, termasuk proyek filantropi melalui Archewell Foundation.
Perjalanan hidup Pangeran Harry adalah gambaran dinamika seorang pangeran yang juga manusia biasa. Ia tumbuh dalam tradisi kerajaan yang ketat, namun juga berani keluar dari zona nyaman. Kisahnya adalah tentang bagaimana seseorang mencari jati diri, mengejar kebahagiaan, dan menciptakan warisan yang bermakna, di luar bingkai istana. Warisan Harry bukan hanya soal garis keturunan, tetapi juga keberaniannya untuk menjadi dirinya sendiri dan memperjuangkan apa yang ia yakini.
Kini, Harry terus berusaha untuk membangun kehidupan baru bersama keluarganya. Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, tentang bagaimana individu berani mendobrak batasan dan menjalani kehidupan sesuai dengan nilai yang diyakininya. Pangeran Harry, dari seorang pangeran di dalam istana, kini telah menjelma menjadi seorang tokoh dunia yang berani menorehkan jejaknya sendiri.