Lagu "Stay With Me", kolaborasi antara Chanyeol EXO dan penyanyi Punch, bukan sekadar soundtrack drama Goblin yang sukses. Lebih dari itu, lagu ini telah menjadi fenomena global, merangkum perasaan universal tentang cinta masa lalu yang sulit dilupakan. Dirilis pada tahun 2016, lagu ini terus bergema di hati para penggemar K-Pop dan penikmat drama Korea, bahkan berhasil menembus angka 400 juta views di YouTube pada tahun 2022, sebuah pencapaian fantastis untuk sebuah lagu OST.
Dibalik melodi melankolis dan vokal yang menyentuh, "Stay With Me" menyimpan makna mendalam tentang pergulatan batin seseorang yang terjebak kenangan masa lalu. Lirik yang ditulis oleh Lee Seung Joo dan diramu apik oleh Rocoberry, yang juga pernah sukses menggarap OST "Everytime" untuk drama Descendants of the Sun, menggambarkan dilema antara ingin melupakan dan perasaan bahwa masa lalu adalah bagian tak terpisahkan dari takdir.
Penyanyi seolah bertanya-tanya, mengapa kenangan itu terus membayangi? Apakah ini pertanda bahwa ia tidak bisa lepas dari sosok di masa lalu itu? Ketidakberdayaan ini diungkapkan melalui lirik yang memohon agar sang masa lalu tetap "tinggal" (stay), meskipun kehadirannya justru menimbulkan luka. Ironisnya, permohonan ini bukan dilandasi harapan akan kembali, melainkan lebih pada pengakuan bahwa ia tidak bisa begitu saja menghapus jejak sang masa lalu dalam hatinya.
Also Read
Fenomena "Stay With Me" menunjukkan bahwa lagu ini tidak hanya populer karena dilatarbelakangi kesuksesan drama Goblin. Melainkan, karena lagu ini mampu mengartikulasikan perasaan yang sering kali sulit diungkapkan, yaitu kesedihan dan kebimbangan yang menyertai cinta masa lalu. Banyak orang merasa relate dengan liriknya, merasakan pengalaman serupa saat kenangan seseorang terus menghantui, bahkan ketika kita sudah berusaha melupakannya.
Keberhasilan "Stay With Me" juga menjadi bukti bahwa lagu OST drama Korea memiliki potensi untuk melampaui batas geografis dan budaya. Kualitas musik yang bagus, lirik yang menyentuh, dan penampilan memukau dari Chanyeol dan Punch, membuat lagu ini tak lekang oleh waktu. Lagu ini menjadi semacam "himne" bagi mereka yang masih berkutat dengan kenangan cinta masa lalu, sebuah pengakuan bahwa rasa sakit dan kerinduan terkadang menjadi bagian tak terhindarkan dari perjalanan hidup.
Jadi, jika kamu sedang merasa terbayang-bayang dengan masa lalu, mungkin lagu "Stay With Me" bisa menjadi teman yang tepat. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu, tapi juga cermin yang merefleksikan kompleksitas perasaan cinta dan kehilangan yang dialami banyak orang.