Nonton Mukbang saat Puasa, Batal Gak Sih? Ini Hukumnya Menurut Islam!

Husen Fikri

Serba Serbi Kehidupan

Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, menjadi momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, termasuk menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu lainnya. Di tengah maraknya konten video mukbang yang menampilkan orang-orang menikmati berbagai hidangan menggugah selera, muncul pertanyaan: bolehkah kita menonton video mukbang saat berpuasa? Apakah hal ini bisa membatalkan puasa atau mengurangi pahalanya?

Mukbang, yang populer dengan aksi seseorang makan dalam porsi besar dengan berbagai ekspresi dan suara yang khas, menjadi tontonan yang digemari banyak orang. Namun, bagi yang sedang berpuasa, konten ini bisa jadi ujian kesabaran. Rasa lapar dan haus yang ditahan sepanjang hari, bisa jadi semakin terasa menyiksa saat melihat orang lain makan dengan lahap di layar ponsel.

Hukum Menonton Mukbang Saat Puasa: Makruh, Bukan Batal

Dalam perspektif agama Islam, menonton video mukbang saat puasa tidaklah membatalkan ibadah puasa. Tidak ada larangan eksplisit dalam Al-Quran maupun hadis yang menyatakan bahwa menonton orang makan akan membuat puasa menjadi tidak sah. Namun, para ulama sepakat bahwa hukum menonton video mukbang saat berpuasa adalah makruh, yang artinya perbuatan yang sebaiknya ditinggalkan.

Mengapa demikian? Alasannya terletak pada esensi puasa itu sendiri, yaitu menahan diri dari hawa nafsu. Mukbang, dengan segala visual dan suara yang ditampilkannya, bisa membangkitkan selera makan dan keinginan untuk segera berbuka. Hal ini dapat mengurangi kekhusyukan dan pahala puasa, bahkan bisa saja membuat orang yang berpuasa menjadi tidak sabar menunggu waktu berbuka.

Menjaga Kekhusyukan Puasa, Hindari Godaan

Sayyid Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatu al-Thalibin menyebutkan bahwa seorang muslim yang berpuasa hendaknya menjauhi segala hal yang shubhat, apalagi yang haram. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang dapat membangkitkan hawa nafsu, seperti menonton orang makan. Meskipun suara dan pandangan mata pada orang makan adalah hal yang mubah (diperbolehkan), namun dalam konteks puasa, hal itu sebaiknya dihindari.

Jadi, meskipun tidak membatalkan puasa, menonton mukbang saat berpuasa lebih baik dihindari. Ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menjaga kekhusyukan ibadah dan meraih pahala puasa yang sempurna. Kita bisa mengganti waktu menonton mukbang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti membaca Al-Quran, berzikir, atau melakukan kegiatan positif lainnya yang dapat menambah pahala di bulan Ramadan.

Lebih Bijak Memilih Tontonan

Di era digital saat ini, kita memang sulit menghindar dari berbagai konten yang berseliweran di media sosial. Namun, sebagai umat Muslim yang berpuasa, kita punya kendali penuh atas apa yang ingin kita lihat dan dengar. Memilih tontonan yang lebih bermakna dan tidak menimbulkan godaan adalah salah satu bentuk mujahadah atau perjuangan kita melawan hawa nafsu.

Mari jadikan Ramadan kali ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Hindari hal-hal yang dapat mengurangi kekhusyukan puasa, termasuk menonton mukbang saat perut sedang keroncongan. Lebih baik kita fokus pada kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar