Lagu "Kota" dari Dere, yang dirilis pada tahun 2020, bukan sekadar alunan melodi yang enak didengar. Di balik liriknya yang sederhana, terhampar kedalaman emosi yang menyentuh hati. Diproduseri oleh dua maestro musik Indonesia, Tulus dan Petra Sihombing, lagu ini berhasil mengemas rasa rindu mendalam dengan sangat indah.
"Kota" tak hanya bicara tentang kerinduan pada seseorang, melainkan juga tentang kehilangan yang begitu terasa. Liriknya mengisahkan seseorang yang ditinggal pergi, bukan karena jarak geografis, melainkan karena perbedaan dimensi. "Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk?" Pertanyaan-pertanyaan ini bukan sekadar retorika, melainkan ungkapan jiwa yang merindukan kehadiran seseorang yang tak lagi bisa diraih.
Penggunaan metafora ‘kota’ dalam lagu ini juga sangat menarik. Kota menjadi saksi bisu dari kenangan bersama. Hujan di bulan Desember yang disebutkan dalam lirik, bukan sekadar latar waktu, namun juga simbol dari kesedihan dan melankolis. Kesederhanaan lirik yang diulang-ulang, justru memperkuat kesan bahwa rasa rindu ini tak berkesudahan.
Also Read
Sentuhan Tulus dan Petra dalam aransemen musik lagu ini sangat terasa. Musik yang dibangun terasa lembut, namun mampu memancarkan kesedihan yang dalam. Tidak ada nada-nada yang berlebihan, melainkan keselarasan yang sempurna antara melodi, lirik, dan emosi yang ingin disampaikan. Ini yang membuat lagu ‘Kota’ terasa begitu personal dan mudah merasuk ke dalam hati pendengarnya.
Lebih dari sekadar lagu tentang kerinduan, ‘Kota’ menjadi pengingat tentang betapa berharganya setiap momen bersama orang-orang yang kita cintai. Kehilangan, adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan lagu ini hadir sebagai wadah bagi kita untuk merenung dan menghargai setiap detik yang kita miliki. Ia hadir sebagai pengingat bahwa di setiap kota, setiap hujan, setiap helaan napas, ada memori yang akan terus hidup dan membekas di hati kita.
Bagi kamu yang sedang merasakan kehilangan, ‘Kota’ bisa menjadi teman dalam kesepian. Lagu ini bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi ruang untuk berempati pada perasaan-perasaan sulit yang kadang kita alami dalam hidup. Dengarkan, rasakan, dan biarkan lagu ini menemani perjalanan hatimu dalam menghadapi kehilangan.