Luka Jovic, nama yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga para penggemar sepak bola. Striker asal Serbia ini telah menorehkan jejaknya di berbagai liga top Eropa, membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang berbakat. Namun, di balik gemerlap panggung sepak bola, ada perjalanan panjang yang membentuk Jovic menjadi seperti sekarang. Mari kita telusuri lebih dalam kisah karier pemain yang dijuluki "The Serbian Eagle" ini.
Lahir di Loznica, Serbia, Jovic telah menunjukkan bakat sepak bola sejak usia dini. Ia memulai perjalanannya di usia lima tahun dan dengan cepat menunjukkan potensi luar biasa. Tak lama kemudian, ia bergabung dengan akademi Red Star Belgrade, salah satu klub terbesar di Serbia. Keputusan untuk memilih Red Star daripada Partizan, rival abadi mereka, menandai awal loyalitas dan keberanian seorang Jovic muda. Debut profesionalnya di usia 16 tahun juga menunjukkan kepercayaan besar klub pada bakatnya.
Di Red Star, Jovic bukan hanya bermain, ia berkembang pesat. Gol-gol yang ia cetak tidak hanya memberi kemenangan bagi tim, tetapi juga menandakan lahirnya bintang baru di sepak bola Serbia. Setelah bersinar di Liga Serbia, ia hijrah ke Portugal untuk bergabung dengan Benfica. Walaupun sempat kesulitan menembus tim utama, masa-masa di Benfica memberikan pengalaman berharga bagi Jovic.
Also Read
Titik balik dalam karier Jovic terjadi saat ia dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt di Bundesliga Jerman. Di sinilah ia benar-benar meledak. Jovic menjadi mesin gol yang menakutkan bagi lawan-lawannya. Salah satu pencapaiannya yang paling ikonik adalah ketika ia mencetak lima gol dalam satu pertandingan, sebuah rekor yang mengukuhkan reputasinya sebagai striker mematikan.
Performa impresifnya di Frankfurt tidak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa, dan Real Madrid akhirnya memboyongnya dengan mahar yang besar. Kepindahan ke Madrid merupakan puncak karier Jovic, sebuah impian banyak pemain sepak bola. Walaupun persaingannya ketat di skuat bertabur bintang, ia tetap memberikan kontribusi bagi tim dengan meraih gelar juara La Liga dan Supercopa de Espana.
Di level internasional, Jovic juga menjadi andalan Tim Nasional Serbia. Ia telah mewakili negaranya di berbagai level usia, sebelum akhirnya menjadi bagian penting dari tim senior. Debut internasionalnya melawan Chili pada tahun 2018, menandai babak baru dalam karier sepak bola Jovic.
Perjalanan karier Luka Jovic adalah kisah tentang kerja keras, bakat, dan kesempatan. Dari lapangan kecil di Loznica, ia berhasil menembus level tertinggi sepak bola Eropa. Meski sempat mengalami pasang surut, Jovic terus berjuang dan membuktikan bahwa ia adalah salah satu striker yang patut diperhitungkan di dunia sepak bola. Kiprahnya menginspirasi banyak pemain muda, bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, impian setinggi apapun bisa diraih. Kisah Jovic masih terus berlanjut, dan kita tentu penasaran akan bab-bab baru yang akan ia ukir di masa depan.