Pemilu 2024 sudah di depan mata, dan di balik layar pesta demokrasi ini, ada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang memainkan peran krusial. Bagi sebagian orang, istilah KPPS mungkin masih asing. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu KPPS, tugas-tugasnya, gaji yang diterima, serta mengapa mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan pemilu berjalan lancar dan adil.
Mengenal Lebih Dekat KPPS
KPPS adalah badan ad hoc yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama KPU Kabupaten/Kota. Mereka adalah ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat pada saat pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keberadaan KPPS sangat vital dalam menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi.
Rincian Tugas Anggota KPPS: Sebuah Kerja Tim yang Solid
KPPS bukanlah satu individu, melainkan tim yang terdiri dari tujuh orang dengan pembagian tugas yang jelas. Setiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik yang saling melengkapi. Berikut rincian tugas masing-masing anggota:
Also Read
-
Ketua KPPS (Anggota Pertama):
- Mengumumkan informasi penting terkait pelaksanaan pemungutan suara, termasuk tanggal, waktu, dan lokasi TPS.
- Memastikan semua pemilih yang terdaftar menerima surat suara.
- Membuka rapat pemungutan suara dan menjelaskan tata cara pemilihan.
- Menyerahkan surat suara kepada pemilih.
- Memberikan pengganti surat suara jika ada yang rusak atau salah coblos (maksimal satu kali).
- Membantu pemilih tunanetra saat mencoblos.
- Mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS dan menutup rapat.
- Menyerahkan kotak suara dan kelengkapan ke PPS.
-
Anggota KPPS Kedua dan Ketiga:
- Mengisi nama kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor TPS pada surat suara.
- Menyerahkan surat suara kepada Ketua KPPS untuk ditandatangani.
- Mencatat jumlah surat suara dalam sertifikat hasil penghitungan.
- Membuka surat suara satu per satu saat penghitungan.
- Mengisi formulir berita acara pemungutan dan penghitungan suara.
- Menjaga ketertiban TPS jika tidak ada petugas LINMAS.
-
Anggota KPPS Keempat (Dekat Pintu Masuk):
- Menerima dan memeriksa pemilih, memastikan kesesuaian dengan data DPT, DPTb, atau DPK.
- Memeriksa jari pemilih untuk memastikan belum ada tinta.
- Membuat daftar hadir pemilih.
- Mencatat informasi pemilih disabilitas untuk mempermudah pelayanan.
- Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak membawa C6 namun terdaftar.
- Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak terdaftar namun membawa KTP/KK untuk memilih satu jam sebelum penutupan (dengan ketentuan tertentu).
-
Anggota KPPS Kelima, Keenam dan Ketujuh:
- Mengeluarkan surat suara dari kotak dan menumpuknya secara rapi.
- Mencatat hasil penghitungan suara dengan sistem tally di papan pengumuman.
- Menuliskan total suara sah partai politik.
- Mengarahkan pemilih ke bilik suara dan membantu pemilih disabilitas jika diperlukan.
- Memastikan surat suara dimasukkan ke kotak yang sesuai.
- Mempersilakan pemilih mencelupkan jari ke tinta dan memastikan tintanya membekas di kuku.
- Menyusun dan mengelompokkan surat suara.
Gaji KPPS 2024: Apresiasi untuk Kerja Keras
Peningkatan apresiasi terhadap kerja keras KPPS tercermin dari kenaikan gaji yang signifikan pada Pemilu 2024. Jika pada pemilu sebelumnya honor KPPS hanya Rp 500.000, pada tahun ini, gaji yang diterima adalah:
- Ketua KPPS: Rp 1.200.000
- Anggota KPPS: Rp 1.100.000
Kenaikan gaji ini diharapkan menjadi motivasi bagi anggota KPPS untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
KPPS: Pilar Demokrasi yang Terlupakan
KPPS seringkali tidak terlihat, namun peran mereka sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Mereka bukan hanya sekadar petugas, tetapi juga pengawal suara rakyat. Dengan memahami tugas dan peran KPPS, kita akan semakin menghargai proses demokrasi yang sedang berjalan. Pemilu 2024 adalah momen penting bagi bangsa ini, dan KPPS adalah salah satu pilar utama yang menopang kelancaran dan kesuksesannya.
