Bagi para penggemar bulu tangkis, nama Anders Antonsen tentu tak asing lagi. Pemain tunggal putra asal Denmark ini dikenal dengan permainan agresif dan semangat juangnya di lapangan. Meski baru saja dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting di Singapore Open 2023, Antonsen tetap menjadi sorotan berkat dedikasinya di dunia tepok bulu. Mari kita telaah lebih dalam profil dan perjalanan karir atlet kelahiran 27 April 1997 ini.
Awal Mula di Dunia Bulu Tangkis
Bakat Antonsen di dunia bulu tangkis sudah terasah sejak usia dini, tepatnya saat ia berumur 6 tahun. Sang ayah, yang bekerja di sebuah klub bulu tangkis di Denmark, menjadi guru pertamanya. Debut profesionalnya dimulai pada 2013 di ajang Forza Denmark International. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2016, Antonsen meraih gelar seri pertamanya di Skotlandia Terbuka.
Perjalanan Karir Penuh Tantangan
Perjalanan karir Antonsen tidak selalu mulus. Ia beberapa kali harus berhadapan dengan cedera. Salah satu momen paling memilukan adalah saat semifinal All England Open 2020. Pergelangan kaki kanannya terkilir, memaksanya mundur dari pertandingan. Hasil pemindaian menunjukkan adanya tarikan ligamen. Selain cedera fisik, Antonsen juga berjuang melawan kram dan migrain pasca latihan berat. Hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Ia mengatasinya dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kualitas tidur. Kegigihan ini membuktikan bahwa Antonsen adalah sosok atlet yang tidak mudah menyerah.
Also Read
Prestasi yang Gemilang
Di balik berbagai tantangan yang ia hadapi, Antonsen tetap berhasil menorehkan prestasi. Ia pernah menjadi juara pertama Indonesia Masters Super 500 tahun 2019 dan BWF World Tour Finals tahun 2020. Selain itu, Antonsen juga beberapa kali meraih gelar runner-up di berbagai turnamen bergengsi, termasuk Spain Masters Super 300 tahun 2019, Indonesia Open Super 1000 tahun 2019, dan Indonesia Masters Super 750 tahun 2021. Pada Singapore Open Super 750 tahun 2023, ia kembali harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Ginting.
Di Luar Lapangan
Di luar lapangan, Antonsen aktif membuat konten video di kanal Youtube miliknya. Ia telah mengumpulkan lebih dari 100 ribu subscribers sejak bergabung pada tahun 2017. Kanal Youtube ini menjadi wadah bagi Antonsen untuk berbagi pengalaman dan lebih dekat dengan para penggemarnya. Selain itu, ia juga memiliki seorang kakak, Kasper Antonsen, yang juga berprofesi sebagai atlet bulu tangkis.
Perjalanan Panjang, Semangat Tak Pernah Padam
Anders Antonsen adalah potret atlet bulu tangkis yang gigih dan berprestasi. Ia telah membuktikan bahwa tantangan dan cedera bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan bakat, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi, Antonsen terus berupaya untuk menjadi yang terbaik. Meski kini berada di peringkat 18 dunia (13 Juni 2023), kita bisa yakin ia akan terus berjuang untuk meningkatkan performanya dan meraih lebih banyak gelar di masa mendatang. Bagaimana menurut Anda, apakah Antonsen memiliki potensi untuk kembali ke puncak performanya? Tulis pendapat Anda di kolom komentar!