Bagi para penikmat musik indie-pop dengan sentuhan R&B yang melankolis, nama Keshi tentu tak asing lagi. Musisi bernama asli Casey Luong ini bukan hanya sekadar penyanyi; ia adalah seorang songwriter, produser, dan multi-instrumentalis yang karyanya telah memikat jutaan pendengar di seluruh dunia. Namun, di balik gemerlap popularitasnya, tersimpan kisah perjalanan hidup yang tak biasa.
Perawat yang Beralih Profesi Menjadi Musisi
Sebelum dikenal sebagai Keshi, Casey Luong adalah seorang perawat yang berdedikasi di Texas Medical Center. Ia menempuh pendidikan tinggi di University of Texas di Austin dan meraih gelar Bachelor of Science in Nursing. Sebuah profesi mulia yang jauh dari dunia hiburan, namun justru dari sinilah kisah transformasinya dimulai.
Keshi pertama kali memperkenalkan musiknya melalui platform SoundCloud sekitar tahun 2017. Dengan vokal falsetto yang khas dan produksi musik yang kaya tekstur, ia berhasil menarik perhatian pendengar. Lagu-lagu seperti "Like I Need U," "2 Soon," dan "Right Here" menjadi anthem bagi banyak orang, dan secara kolektif telah di-stream lebih dari satu miliar kali. Pencapaian ini adalah bukti nyata akan bakat dan daya tarik musik Keshi.
Also Read
Pindah ke New York dan Keputusan Berani
Momentum terus berpihak pada Keshi. Di tahun 2019, ia membuat keputusan besar yang mengubah arah hidupnya. Dengan penuh keberanian, ia meninggalkan pekerjaannya sebagai perawat di Texas dan pindah ke New York City. Langkah ini menandai komitmen penuhnya di dunia musik dengan bergabung bersama Island Records.
Sejak saat itu, Keshi terus merilis karya-karya berkualitas. Lagu-lagu seperti "If You’re Not the One for Me Who Is," "Magnolia," "Blue," dan "Always" semakin memantapkan posisinya di industri musik. Puncaknya adalah perilisan album "Gabriel" pada 25 Maret 2022, yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai musisi yang patut diperhitungkan.
Lebih dari Sekadar Lagu: Perjalanan Emosional yang Tergambar dalam Musik
Keshi tidak hanya sekadar menciptakan musik yang enak didengar, ia juga menyajikan narasi yang dalam dan penuh emosi. Lirik lagunya seringkali menyentuh tema cinta, kerinduan, dan refleksi diri. Pengalaman pribadinya, termasuk masa lalunya sebagai perawat, tampaknya turut membentuk perspektif unik yang tercermin dalam setiap karyanya.
Musik Keshi adalah perpaduan harmonis antara melodi yang catchy, lirik yang puitis, dan produksi musik yang inovatif. Ia mampu menciptakan atmosfer yang intim dan personal, seolah mengajak pendengar untuk masuk ke dalam dunianya. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa terhubung dengan musiknya, menjadikannya bukan hanya sekadar hiburan, namun juga teman dalam perjalanan hidup.
Kisah Keshi adalah inspirasi bagi siapapun yang berani mengambil risiko dan mengejar impian. Dari ruang ICU hingga panggung musik, ia telah membuktikan bahwa bakat dan passion dapat membawa seseorang ke mana pun ia inginkan. Ia adalah bukti nyata bahwa seorang perawat pun bisa menjadi musisi yang sukses, asalkan memiliki keberanian dan dedikasi yang kuat. Keshi bukan hanya musisi, tapi juga seorang storyteller yang menginspirasi.