Boru Panggoaran: Kisah Manis Victor Hutabarat dan Cinta untuk Anak Perempuan

Maulana Yusuf

Serba Serbi Kehidupan

Siapa yang tak kenal suara emas Victor Hutabarat? Penyanyi legendaris era 80-an ini tak hanya dikenal dengan lagu-lagu Bataknya yang memikat, tapi juga lagu rohani yang menyentuh hati. Salah satu karya yang tak lekang oleh waktu adalah "Boru Panggoaran," sebuah lagu yang bukan sekadar melodi, tapi juga ungkapan mendalam seorang ayah untuk anak perempuannya.

Lagu ini bukan barang baru. Dirilis pada tahun 2016 sebagai bagian dari album kompilasi Karaoke Pop Batak, "Boru Panggoaran" langsung mencuri perhatian. Tapi, tahukah Mama, di balik liriknya yang sederhana, tersimpan makna yang begitu dalam? Lagu ini ditulis oleh Tagor Tampubolon, seorang pencipta lagu yang piawai merangkai kata menjadi untaian perasaan.

"Boru Panggoaran" dalam bahasa Batak berarti "Anak Perempuan Sulung". Dalam budaya Batak, anak perempuan sulung memiliki posisi istimewa dalam keluarga. Ia adalah penerus garis keturunan, harapan orang tua, dan pembawa berkat. Lagu ini adalah bentuk pengakuan dan doa seorang ayah untuk anak perempuannya.

Liriknya sederhana namun penuh makna: "Agar engkau mendapat/meraih yang diinginkan hatimu. Kalau nanti aku sudah tua, Kaulah anak perempuanku, Nama Panggilanku (yang membesarkan namaku)". Kata-kata ini bukan hanya sekadar ucapan, tapi sebuah janji dan harapan seorang ayah. Ia mendoakan agar anaknya meraih kebahagiaan dan kesuksesan, serta berterima kasih karena anak perempuan sulungnya telah menjadi kebanggaan keluarga.

Victor Hutabarat, yang lahir di Palembang pada tahun 1955, mampu menyampaikan emosi dalam lagu ini dengan sangat baik. Suaranya yang khas, dengan getaran yang lembut namun kuat, membuat lagu ini semakin menyentuh hati para pendengarnya. Bukan hanya untuk orang Batak, lagu ini juga bisa dirasakan oleh semua orang yang memiliki ikatan batin yang kuat dengan keluarga, terutama dengan anak perempuan.

"Boru Panggoaran" bukan hanya sekadar lagu, tapi juga sebuah pengingat tentang cinta tak terbatas seorang ayah kepada putrinya. Lagu ini adalah sebuah deklarasi harapan, doa, dan rasa bangga. Jika Mama sedang mencari lagu yang bisa menyentuh hati dan membuat terharu, lagu "Boru Panggoaran" dari Victor Hutabarat ini adalah pilihan yang tepat. Lagu ini juga bisa jadi pengingat, bahwa di balik sosok anak perempuan yang mandiri, ada cinta dan doa dari seorang ayah yang tak pernah putus.

Lagu ini juga menjadi bukti bahwa musik Batak, yang seringkali dianggap tradisional, mampu menyentuh berbagai generasi dan menghadirkan pesan universal tentang cinta dan keluarga. "Boru Panggoaran" adalah contoh sempurna bagaimana musik bisa menjadi media untuk menyampaikan rasa dan emosi yang paling dalam. Jadi, sudahkah Mama mendengarkan lagu ini hari ini?

Baca Juga

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Tinggalkan komentar