Siapa yang tak gemas melihat foto berang-berang laut yang berpegangan tangan saat tidur? Tingkah laku menggemaskan ini bukan sekadar lucu-lucuan, lho. Ada alasan penting di balik kebiasaan mereka yang bikin kita makin kagum dengan makhluk laut satu ini.
Banyak yang menduga, berang-berang laut berpegangan tangan karena kedinginan. Padahal, dugaan itu keliru. Meski hidup di perairan dingin, berang-berang laut punya mantel bulu super tebal dan tahan air yang menjaga tubuhnya tetap hangat. Bayangkan saja, dalam satu inci persegi bulunya terdapat jutaan helai rambut! Sungguh menakjubkan, bukan?
Lantas, kenapa mereka pegangan tangan? Jawabannya adalah untuk keamanan dan kekompakan kelompok. Saat makan, tidur, atau istirahat, berang-berang laut membentuk formasi rakit dengan saling berpegangan tangan. Tujuannya agar tidak ada anggota kelompok yang terpisah, terutama saat menghadapi arus laut. Induk berang-berang juga seringkali menggenggam tangan anaknya erat-erat agar tidak hanyut terbawa ombak. Jadi, bisa dibilang, kebiasaan berpegangan tangan ini adalah bentuk solidaritas dan kasih sayang sesama berang-berang laut.
Also Read
Selain pegangan tangan, berang-berang laut juga punya cara unik lain untuk menjaga ikatan kelompok. Mereka suka membungkus tubuh dengan tanaman air di sekitarnya. Mirip seperti memakai selimut alami, cara ini juga membantu mereka tetap bersama saat beristirahat.
Sayangnya, kehebatan bulu berang-berang laut justru menjadi malapetaka di masa lalu. Mereka pernah hampir punah akibat perburuan liar. Bulu tebal dan tahan airnya sangat diminati manusia. Selain itu, tragedi tumpahan minyak Exxon Valdez pada tahun 1989 juga memberikan dampak besar bagi populasi berang-berang laut. Ribuan ekor terancam penyakit menular akibat dampak dari tumpahan minyak tersebut.
Untungnya, berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi berang-berang laut. Perjanjian Internasional seperti International Fur Seal Treaty dan US Marine Mammal Protection Act di Amerika Serikat berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup mereka.
Kisah berang-berang laut mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan, perlindungan terhadap keluarga, dan juga perlunya kita peduli terhadap kelestarian alam. Semoga kelak, kita bisa terus menyaksikan tingkah laku menggemaskan mereka tanpa rasa khawatir akan kepunahan. Berang-berang laut, bukan sekadar hewan lucu, tapi juga pengingat betapa rapuhnya ekosistem kita. Mari kita jaga bersama!