Orang tua, pernahkah terpikir untuk mengajarkan sholat taubat pada si kecil? Selain sholat wajib, mengenalkan sholat sunnah seperti taubat bisa menjadi bekal berharga bagi anak untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan belajar mengakui kesalahan. Sholat taubat adalah ibadah yang dilakukan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, baik disengaja maupun tidak.
Mengapa Sholat Taubat Penting Diajarkan Sejak Dini?
Mengajarkan sholat taubat pada anak sejak dini bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting. Pertama, anak belajar bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan. Kedua, mereka diajarkan untuk tidak larut dalam dosa, tetapi segera kembali kepada Allah dengan memohon ampunan. Ketiga, sholat taubat membantu menumbuhkan kesadaran diri dan tanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan. Dengan kata lain, sholat taubat menjadi sarana refleksi dan perbaikan diri yang sangat penting bagi perkembangan spiritual anak.
Niat Sholat Taubat: Kunci Awal Ibadah
Sebelum memulai sholat taubat, penting untuk memahami niatnya. Berikut adalah lafal niat sholat taubat yang bisa diajarkan pada anak:
Also Read
- Arab: اُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
- Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Niat ini boleh diucapkan dalam hati atau melalui lisan. Ajarkan anak untuk menghayati makna dari niat tersebut, bahwa sholat ini dilakukan semata-mata karena Allah dan untuk memohon ampunan-Nya.
Tata Cara Sholat Taubat: Sederhana dan Mudah Dipahami
Sholat taubat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Berikut tata cara yang bisa diajarkan pada anak:
- Membaca Niat: Seperti yang telah dijelaskan di atas.
- Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Diikuti dengan salah satu surat pendek Al-Qur’an pada setiap rakaat.
- Rukuk dan Sujud: Dilakukan seperti pada sholat umumnya.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Membaca doa robbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni.
- Tasyahud Akhir: Membaca bacaan tasyahud akhir.
- Salam: Mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat.
Ajarkan anak untuk melakukan sholat dengan khusyuk dan tenang. Jelaskan bahwa sholat ini adalah momen untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.
Istighfar dan Doa: Permohonan Ampunan yang Tulus
Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali. Istighfar adalah bentuk pengakuan atas dosa dan permohonan ampunan. Lafal istighfar yang bisa diajarkan pada anak adalah:
- Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
- Latin: Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih.
- Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Setelah istighfar, lanjutkan dengan membaca doa setelah sholat taubat:
- Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
- Latin: Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri maa shona’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidzanbi faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa anta.
- Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Menciptakan Suasana Reflektif di Rumah
Mengajarkan sholat taubat bukan hanya tentang memberikan instruksi, tetapi juga menciptakan suasana reflektif di rumah. Ajak anak berdiskusi tentang pentingnya meminta maaf dan mengakui kesalahan. Berikan contoh bagaimana orang tua juga melakukan kesalahan dan meminta ampunan kepada Allah SWT. Dengan begitu, anak akan merasa bahwa sholat taubat bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari proses pertumbuhan spiritual yang alami.
Sholat taubat adalah ibadah yang sangat penting, terutama dalam konteks perkembangan spiritual anak. Ajarkan mereka dengan penuh kasih dan kesabaran. Dengan bimbingan yang tepat, sholat taubat akan menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka menuju pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
