Di tengah hiruk pikuk media sosial, sosok Rachel Vennya tampil sebagai ibu yang tak hanya memikat perhatian karena gaya hidupnya, tetapi juga karena pendekatan parenting yang ia terapkan. Dari pantauan netizen, terutama para pengikut setianya di Instagram, Rachel kerap membagikan momen-momen hangat bersama kedua buah hatinya, Xabiru dan Chava. Bukan sekadar konten lucu dan menggemaskan, namun terselip pembelajaran berharga tentang bagaimana menjadi orang tua yang cerdas dan penuh kesabaran.
Xabiru, si sulung, digambarkan sebagai kakak penyayang yang protektif terhadap adiknya. Ia tak segan menunjukkan perhatian, namun juga punya batasan, seperti tak ingin adiknya ikut kotor saat ia bermain. Interaksi antara Xabiru dan Chava seringkali membuat netizen terharu dan kagum pada bagaimana Rachel mampu membangun ikatan yang kuat antara kedua anaknya.
Namun, daya tarik Rachel bukan hanya terletak pada potret keluarga harmonisnya. Lebih dari itu, ia juga dikenal sebagai sosok ibu yang aktif belajar dan berbagi ilmu parenting. Rachel tak sungkan membagikan informasi yang ia peroleh dari buku, jurnal, maupun konsultasi dengan para ahli. Ia menyadari betul bahwa menjadi orang tua adalah proses belajar tanpa henti, dan tak ada orang tua yang sempurna.
Also Read
Salah satu prinsip parenting Rachel yang patut diapresiasi adalah kepeduliannya pada dunia anak. Ia sadar betul bahwa anak bukanlah miniatur orang dewasa yang harus mengikuti kehendak orang tua. Oleh karena itu, Rachel memilih untuk tidak memaksakan kehendak kepada anak-anaknya, termasuk dalam hal penggunaan media sosial. Ia membiarkan anak-anaknya tumbuh sesuai dengan ritme dan minat mereka.
Rachel pun enggan mengajak anak-anaknya ke bioskop, bukan karena ia tidak mampu, tetapi karena ia menghormati kenyamanan orang lain. Ia paham betul bahwa anak kecil cenderung aktif dan bisa mengganggu ketenangan penonton lain. Rachel ingin memberikan pengalaman menonton bioskop yang berkesan bagi anak-anaknya, bukan hanya sekadar kewajiban yang harus ditunaikan sejak dini.
Peran Rachel sebagai teladan juga terlihat dalam keseharian. Ia mengajarkan hal-hal baik melalui contoh, bukan sekadar perintah. Mulai dari membereskan mainan, makan dengan rapi, hingga beribadah, semua ia tunjukkan dalam tindakan nyata. Ia percaya bahwa anak adalah "sponge" yang akan menyerap semua yang ada di sekitarnya. Maka, Rachel berusaha sekuat tenaga untuk memberikan contoh terbaik.
Tak hanya itu, Rachel juga mengajak anak-anaknya beraktivitas bersama, seperti memasak. Ia tidak memandang aktivitas ini sebagai main-main, melainkan sebagai sarana untuk melatih motorik halus, mengenal konsep matematika, hingga meningkatkan selera makan anak.
Prinsip tanpa paksaan menjadi dasar dalam pendekatan parenting Rachel. Ia menyadari bahwa setiap anak memiliki mood yang berbeda-beda. Terkadang, anak bisa sangat aktif, namun di lain waktu mereka bisa menjadi sangat pasif. Rachel berusaha memahami kondisi ini, dan tidak memaksakan kehendaknya saat anak sedang tidak dalam mood yang baik.
Ketika ada tawaran foto atau video, Rachel selalu meminta izin kepada anak-anaknya terlebih dahulu. Ia menghargai hak anak untuk menolak jika mereka tidak bersedia. Ini menunjukkan bahwa Rachel menganggap anak sebagai individu yang memiliki pendapat dan keinginan sendiri.
Kesabaran juga menjadi kunci utama dalam pola asuh Rachel. Ia memahami betul bahwa menjadi orang tua bukanlah perkara mudah. Kadang anak rewel, manja, dan susah diajak kompromi. Namun, Rachel terus berusaha bersabar dan mencari solusi yang tepat agar anak tetap tenang dan nyaman. Ia juga tidak pernah membalas teriakan anak dengan teriakan, melainkan dengan kasih sayang dan ketenangan.
Salah satu hal menarik yang juga diterapkan Rachel adalah mengajarkan anak untuk mandiri sejak dini. Saat Xabiru berusia 9 bulan, ia sudah belajar makan sendiri, meskipun prosesnya memakan waktu lama. Rachel dengan sabar mendampingi dan memberikan contoh bagaimana cara makan yang baik.
Pesannya sederhana namun mendalam: menjadi orang tua adalah proses belajar tanpa henti. Rachel mengajak para orang tua, khususnya para ibu, untuk terus belajar, membaca, dan mencari tahu demi kebaikan anak-anak. Ia membuktikan bahwa dengan kesabaran dan kecerdasan, setiap orang tua bisa memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Rachel Vennya, seorang ibu yang menginspirasi banyak orang, bukan hanya sebagai selebriti, namun sebagai teladan parenting yang patut diikuti.