Saat si kecil demam atau tubuh terasa meriang, seringkali kita langsung teringat paracetamol. Obat ini memang jadi andalan pertama untuk mengatasi demam dan nyeri ringan hingga sedang. Salah satu merek paracetamol yang akrab di telinga masyarakat adalah Hufagesic. Tapi, sebenarnya Hufagesic itu obat apa sih? Dan bagaimana cara pakai yang tepat, terutama untuk anak-anak? Yuk, kita bedah tuntas di sini!
Hufagesic: Paracetamol dalam Berbagai Bentuk
Hufagesic pada dasarnya adalah obat dengan kandungan paracetamol. Fungsinya pun sama, yaitu meredakan demam dan nyeri. Yang menarik, Hufagesic hadir dalam beberapa sediaan, mulai dari sirup, kaplet, hingga infant drops. Perbedaan bentuk ini tentu bukan tanpa alasan, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan dan usia pasien.
-
Sirup: Bentuk sirup sangat cocok untuk anak-anak yang kesulitan menelan obat dalam bentuk tablet atau kaplet. Rasanya juga cenderung lebih enak, sehingga memudahkan pemberian obat.
Also Read
-
Kaplet: Kaplet adalah bentuk tablet yang dilapisi selaput, sehingga lebih mudah ditelan. Biasanya, kaplet diperuntukkan bagi orang dewasa atau anak-anak yang sudah bisa menelan obat dengan baik.
-
Infant Drops: Khusus untuk bayi dan anak-anak usia di bawah dua tahun, Hufagesic hadir dalam bentuk drops atau tetes. Bentuk ini memudahkan pemberian dosis yang lebih akurat untuk bayi.
Dosis Hufagesic: Panduan Lengkap Sesuai Usia
Penting untuk diingat, dosis Hufagesic harus diberikan sesuai dengan usia dan berat badan pasien. Berikut adalah panduan dosis umum yang bisa dijadikan acuan:
Hufagesic Sirup:
- Anak 1 tahun: 2.5 mL (½ sendok teh), 3-4 kali sehari
- Anak 3-5 tahun: 5 mL (1 sendok teh), 3-4 kali sehari
- Anak 6-12 tahun: 10 mL (2 sendok teh), 3-4 kali sehari
Hufagesic Kaplet:
- Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari
- Anak 6-12 tahun: ½-1 kaplet, 3-4 kali sehari
Hufagesic Infant Drops:
- Anak 1-2 tahun: 0.6-1.2 mL drops, 3-4 kali sehari
- Anak < 1 tahun: 0.6 mL drops, 3-4 kali sehari
Tips Penting Penggunaan Hufagesic:
-
Kocok Dahulu: Untuk Hufagesic sirup, pastikan untuk mengocok botol sebelum menuangkan obat. Ini penting agar kandungan paracetamol tercampur rata.
-
Gunakan Alat Ukur: Gunakan sendok takar atau pipet tetes yang tersedia dalam kemasan obat. Jangan menggunakan sendok makan biasa, karena ukuran takarannya tidak akurat.
-
Perhatikan Interval: Berikan obat sesuai interval waktu yang dianjurkan, biasanya setiap 4-6 jam. Jangan memberikan obat lebih sering dari yang dianjurkan.
-
Konsultasi Dokter: Jika demam tidak turun dalam 24 jam atau kondisi semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Lebih dari Sekadar Pereda Demam:
Hufagesic, atau paracetamol secara umum, memang bukan obat untuk menyembuhkan penyebab demam. Namun, ia sangat efektif meredakan gejala yang mengganggu, sehingga tubuh dapat beristirahat dan melawan penyakit. Jangan ragu untuk menyediakan Hufagesic di kotak obat rumah Anda sebagai pertolongan pertama saat demam atau nyeri menyerang. Namun ingat, selalu gunakan obat dengan bijak dan sesuai anjuran.
Semoga informasi ini membantu Anda dan keluarga dalam menghadapi demam dan nyeri. Sehat selalu!