Fenomena lagu anak-anak kini tak lagi terbatas pada dunia pendidikan formal. Buktinya, "Dino Song," yang dipopulerkan oleh Mr Popolo feat Rangga Hanoto, tengah viral di TikTok. Lagu dengan lirik sederhana dan nada catchy ini, sekilas tampak sebagai lagu edukasi biasa yang mengenalkan anak pada dinosaurus, khususnya Tyrannosaurus rex. Namun, daya tariknya melampaui target usia anak-anak, bahkan merambah ke kalangan remaja dan dewasa.
Lebih dari Sekadar Lagu Anak
"Kalau mengaum yang lain langsung mundur, T-rex, T-rex, T-rex hidup di zaman purba." Penggalan lirik ini langsung melekat di telinga. Bukan hanya liriknya yang mudah diingat, melainkan juga iramanya yang asyik untuk berjoget. Hal ini yang membuat "Dino Song" menjadi backsound favorit di TikTok, dengan beragam kreasi tarian yang menghiasi platform tersebut.
Meski awalnya bertujuan mengenalkan T-Rex pada anak-anak, "Dino Song" justru berkembang menjadi tren hiburan yang lebih luas. Fenomena ini menunjukkan bahwa lagu anak-anak pun bisa diterima dan dinikmati oleh semua kalangan, asalkan dikemas dengan menarik dan relatable.
Also Read
Edukasi Sambil Berjoget
Di balik kepopulerannya sebagai backsound joget, lagu ini tetap mempertahankan esensi edukatifnya. Liriknya yang lugas memperkenalkan ciri-ciri T-Rex, seperti kemampuan mengaum dan merobohkan pohon. Meski disampaikan dengan bahasa sederhana, pesan tentang dinosaurus sebagai hewan purba tetap tersampaikan.
"Dia termasuk binatang zaman purba, zaman sekarang adanya jerapah." Lirik ini secara implisit menjelaskan konsep waktu dan perubahan evolusi kepada pendengar, khususnya anak-anak. Perbandingan dengan jerapah juga memicu rasa ingin tahu tentang keberagaman hewan di masa kini dan masa lalu.
Potensi Pembelajaran Kreatif
Keberhasilan "Dino Song" membuka peluang baru dalam pembelajaran. Orang tua dan guru bisa memanfaatkan lagu ini sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Tidak hanya mengenal T-Rex, anak-anak juga bisa diajak berdiskusi tentang dinosaurus lain dan kehidupan purba.
Lebih dari itu, lagu ini juga mendorong kreativitas. Berbagai kreasi joget yang muncul di TikTok membuktikan bahwa lagu anak-anak bisa menjadi wadah ekspresi diri. Ini menjadi angin segar di tengah dominasi konten hiburan yang seringkali kurang mendidik.
Kesimpulan
"Dino Song" membuktikan bahwa edukasi bisa dikemas dengan cara yang menghibur. Bukan hanya untuk anak-anak, lagu ini juga berhasil mencuri perhatian remaja dan dewasa. Popularitasnya di TikTok menunjukkan bahwa musik dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan edukatif, sekaligus menjadi media ekspresi yang menyenangkan. Jadi, siapa bilang belajar tentang dinosaurus itu membosankan? Dengan "Dino Song," mari kita berjoget sambil belajar!