Film Korea 20th Century Girl yang dirilis pada Oktober 2022 lalu, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta drama romantis. Bukan hanya karena alur cerita yang mengaduk-aduk emosi, tetapi juga karena kepiawaian film ini membangkitkan nostalgia era 90-an. Film ini membawa kita kembali ke masa ketika cinta pertama terasa begitu polos dan penuh gejolak.
Berlatar tahun 1999, kita diperkenalkan pada Na Bora, seorang siswi SMA yang tangguh dan setia kawan. Kisah bermula ketika sahabatnya, Yeon Doo, harus pergi ke luar negeri untuk operasi jantung. Sebelum pergi, Yeon Doo mengungkapkan bahwa ia jatuh hati pada teman sekolah mereka, Baek Hyunjin. Sebagai sahabat yang baik, Bora bertekad membantu Yeon Doo dengan mencari tahu segala hal tentang Hyunjin.
Namun, di sinilah letak drama yang sesungguhnya. Bora yang awalnya hanya berniat mencari informasi, justru terjebak dalam pusaran cinta segitiga. Ia mulai mengikuti Hyunjin dan mencari tahu tentang dirinya melalui teman Hyunjin, Pong Woonho. Ironisnya, Hyunjin justru salah paham dan mengira bahwa Bora menyukainya.
Also Read
Keadaan semakin rumit ketika Bora menyadari bahwa hatinya berdebar bukan untuk Hyunjin, melainkan untuk Woonho. Dan ternyata, Woonho juga merasakan hal yang sama. Cinta yang tumbuh di antara Bora dan Woonho, dibumbui dengan kesalahpahaman, membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang penuh kejutan.
Konflik memuncak ketika Yeon Doo kembali dari operasi dan mengungkapkan kebenaran yang mengejutkan. Ternyata, pria yang ia sukai selama ini bukanlah Hyunjin, melainkan Woonho. Pengungkapan ini menghadirkan dilema besar bagi ketiga sahabat tersebut, dan menguji seberapa kuat ikatan persahabatan mereka.
20th Century Girl bukan hanya sekadar drama romantis remaja biasa. Film ini menawarkan perspektif baru tentang cinta pertama, persahabatan, dan pengorbanan. Film ini dengan cerdas membawa kita merasakan emosi dan kegelisahan masa remaja. Kita diajak untuk merenungkan kembali tentang makna cinta yang sesungguhnya, dan bagaimana cinta terkadang bisa hadir di saat dan tempat yang tak terduga.
Selain alur cerita yang menarik, film ini juga didukung oleh akting memukau dari para pemainnya. Chemistry yang terjalin antar karakter membuat penonton merasa seperti bagian dari kisah mereka. Dengan nuansa retro yang kental, 20th Century Girl berhasil mengajak penonton untuk bernostalgia dan merenungi kenangan masa lalu.
Film ini menjadi pengingat bahwa cinta, dalam segala bentuknya, selalu memiliki cerita dan tantangannya tersendiri. Bagi kamu yang mencari tontonan drama romantis dengan sentuhan nostalgia, 20th Century Girl adalah pilihan yang tepat. Film ini akan membawa kamu tertawa, menangis, dan merasakan manisnya cinta pertama. Saksikanlah sendiri bagaimana akhir dari kisah cinta segitiga yang rumit ini.