Sosok Bunda Corla belakangan ini memang tak henti-hentinya menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Siaran langsungnya yang khas, spontan, dan menghibur, telah berhasil menyedot perhatian jutaan pasang mata, termasuk para selebriti Tanah Air. Namun, siapa sangka, di balik sosok Ratu Jreng yang kocak ini, tersimpan kisah perjalanan hidup yang cukup panjang dan berliku. Mari kita telaah lebih dalam mengenai fenomena Bunda Corla, dari masa lalunya hingga popularitasnya saat ini.
Berasal dari Medan, Sumatera Utara, Bunda Corla awalnya dikenal dengan julukan Ratu Jreng. Julukan ini bukan tanpa alasan, setiap siaran langsung yang ia lakukan selalu berhasil membangkitkan suasana dan memberikan hiburan bagi banyak orang. Tingkah polahnya yang apa adanya, tanpa filter, serta gaya bicaranya yang ceplas-ceplos menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari kebanyakan influencer lainnya.
Sebelum menjadi viral di dunia maya, Bunda Corla ternyata pernah merajut mimpi di industri hiburan Indonesia. Di tahun 2004, ia sempat mencicipi dunia seni peran dengan membintangi sinetron "Si Bajaj". Tak hanya itu, ia juga pernah terlibat dalam video klip lagu "Begadang" milik Raja Dangdut, Rhoma Irama. Namun, takdir berkata lain. Bunda Corla kemudian memutuskan untuk hijrah ke Jerman.
Also Read
Di Jerman, ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran cepat saji. Pekerjaan ini ia tekuni demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun sederhana, Bunda Corla merasa cukup dan bahagia dengan kehidupannya di sana. Ia tidak pernah menyangka bahwa suatu saat, ia akan dikenal oleh jutaan orang berkat keisengannya melakukan siaran langsung di media sosial.
Bukan Sekadar Hiburan, Ada Pesan di Balik Kecerian Bunda Corla
Popularitas Bunda Corla tidak hanya sekadar fenomena sesaat. Ada beberapa faktor yang membuat sosoknya begitu dicintai dan dikagumi. Pertama, Bunda Corla tampil apa adanya. Ia tidak berusaha untuk menjadi orang lain atau mengikuti tren yang sedang berkembang. Ia menampilkan dirinya sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak segan untuk menunjukkan aktivitas sehari-harinya, seperti sedang memasak, membersihkan rumah, atau bahkan sedang beristirahat. Hal ini membuat banyak orang merasa terhubung dengannya, seolah-olah sedang melihat sosok ibu atau teman dekat.
Kedua, Bunda Corla mampu memberikan hiburan yang segar dan spontan. Ia tidak pernah kehabisan ide untuk membuat penonton tertawa. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, kadang-kadang lucu, kadang-kadang menohok, menjadi ciri khas yang tak terlupakan. Ia juga pandai berinteraksi dengan para penontonnya, menciptakan suasana yang akrab dan hangat.
Ketiga, popularitas Bunda Corla juga mengingatkan kita pada sosok almarhum Olga Syahputra. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu kemampuan untuk menghibur dengan cara yang unik dan apa adanya. Tak heran jika banyak yang menganggap Bunda Corla sebagai penerus gaya humor almarhum Olga.
Kisah Bunda Corla membuktikan bahwa ketulusan dan keaslian tetap menjadi kunci untuk memenangkan hati banyak orang. Ia adalah contoh nyata bahwa siapapun bisa meraih popularitas dan dicintai asalkan tetap menjadi diri sendiri. Di tengah hiruk pikuk media sosial yang seringkali penuh kepalsuan, kehadiran Bunda Corla adalah oase yang menyegarkan. Ia bukan hanya sekadar memberikan hiburan, tapi juga mengajarkan kita tentang arti menjadi diri sendiri dan menghargai kesederhanaan. Mari kita terus dukung dan saksikan kisah inspiratif dari Ratu Jreng ini!