Alfin Daniel Pratama, nama yang kini bersinar di dunia voli Indonesia. Bukan hanya karena kepiawaiannya mengolah bola sebagai setter, tapi juga karena dedikasinya sebagai seorang perwira polisi. Pemuda asal Situbondo, Jawa Timur ini menjelma menjadi figur inspiratif yang menggabungkan dua dunia berbeda: olahraga profesional dan pengabdian pada negara.
Alfin, bukan sosok yang tiba-tiba muncul. Minatnya pada voli tumbuh sejak kecil, mewarisi bakat dari kedua orang tuanya. Sang ibu, Rita Kurniati, adalah mantan setter andalan Timnas Voli Putri Indonesia dan klub-klub besar seperti PGN Popsivo Polwan. Sementara ayahnya, Iwan Dedi Setiawan alias Giso, adalah mantan pemain voli yang kini dikenal sebagai pelatih andal, khususnya di tim Indomaret Jawa Timur. Keluarga voli ini jelas menjadi pondasi kuat bagi Alfin.
Perjalanan karier Alfin di dunia voli pun terbilang moncer. Bahkan sejak usia belia, ia sudah mencuri perhatian. Bayangkan, saat masih duduk di kelas 6 SD, ia sudah dipercaya menjadi pemain junior pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur. Setelah menimba ilmu di sekolah voli Ragunan, Jakarta, Alfin mulai memperkuat berbagai klub, termasuk tim yang dilatih ayahnya.
Also Read
Debutnya di Proliga terjadi pada usia 16 tahun bersama Jakarta Garuda (2019 dan 2020). Bakatnya terus berkembang hingga ia menjadi andalan Surabaya Bhayangkara Samator di Proliga 2022. Di tahun yang sama, ia juga mendapatkan gelar "Pemain Masa Depan" saat membela Indomaret Volleyball Club pada Livoli Divisi Utama 2022. Konsistensi performanya membawanya kembali tampil di Proliga 2023 bersama Jakarta Bhayangkara Polri dan berhasil meraih posisi runner-up. Alfin membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berprestasi di level tertinggi.
Yang menarik dari Alfin adalah kemampuannya membagi waktu antara karier olahraga dan pengabdiannya sebagai anggota Polri. Setelah menyelesaikan pendidikan kepolisian bersama rekan-rekan atlet voli lainnya seperti Agil Angga Anggara dan Fahreza Rakha Abhinaya, Alfin menunjukkan bahwa seorang atlet juga bisa menjadi pelayan masyarakat. Ia bukan sekadar atlet voli yang berbakat, tapi juga seorang perwira polisi yang siap mengayomi.
Prestasi Alfin di dunia voli tidak hanya berhenti pada gelar individu dan pencapaian bersama tim. Ia juga menjadi bagian penting dari kesuksesan Indomaret Sidoarjo meraih gelar juara Livoli 2022. Hal ini membuktikan bahwa Alfin bukan hanya pemain yang hebat secara individu, tapi juga mampu berkontribusi besar pada kesuksesan tim.
Alfin Daniel Pratama adalah representasi nyata dari anak muda Indonesia yang berprestasi, berdedikasi, dan menginspirasi. Ia membuktikan bahwa passion dan disiplin dapat mengantarkan seseorang meraih kesuksesan di berbagai bidang. Dari lapangan voli hingga barisan kepolisian, Alfin terus memberikan yang terbaik. Ia bukan hanya aset bagi dunia olahraga, tapi juga bagi bangsa Indonesia. Kiprahnya layak dijadikan contoh bagi generasi muda yang ingin mengukir prestasi dan memberikan kontribusi positif bagi negara.