Super Air Jet, nama yang cukup sering terdengar di kalangan traveler muda, terutama sejak pandemi. Maskapai ini memang hadir dengan menawarkan harga yang ramah di kantong, menargetkan generasi milenial yang budget-conscious namun tetap ingin terbang nyaman. Tapi, apakah benar Super Air Jet ini layak dicoba? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Target Generasi Milenial: Serba Praktis dan Digital
Super Air Jet lahir di tengah pandemi, tepatnya Maret 2021. Strategi maskapai ini terbilang unik: menawarkan penerbangan domestik dengan harga yang lebih terjangkau. Mereka membidik pasar generasi milenial yang cenderung tech-savvy dan mencari segala sesuatu yang praktis.
Salah satu daya tarik utamanya adalah penggunaan aplikasi Tripper sebagai hiburan selama penerbangan. Ya, di sini kamu tidak akan menemukan layar LCD individual di kursi. Sebagai gantinya, kamu bisa mengakses beragam konten mulai dari film, game, podcast, hingga e-magazine melalui aplikasi tersebut. Cukup unduh di smartphone sebelum terbang, dan hiburan di genggamanmu!
Also Read
Pengalaman Terbang: Antara Nyaman dan Minim Fitur
Penulis sendiri mencoba Super Air Jet untuk rute Bali-Jakarta. Kesan pertama cukup baik, meskipun check-in counter di Bali memang cukup ramai. Namun, pihak maskapai sigap membuka counter tambahan untuk menghindari kerumunan.
Proses boarding terbilang lancar dan tepat waktu. Pramugari dan pramugara menyambut dengan ramah, mengenakan seragam casual berwarna khaki yang memang stylish dan terlihat fresh. Interior pesawat juga lumayan luas, tidak terasa sempit atau berdesakan.
Untuk fasilitas di kelas ekonomi, memang terbilang minim. Tidak ada layar hiburan di kursi, juga tidak ada earphone. Namun, kursi terasa cukup nyaman untuk penerbangan yang tidak terlalu panjang. Untuk suasana, kabin lumayan luas dan AC pun tidak terlalu dingin. Satu hal yang disayangkan, maskapai ini tidak menyediakan HEPA filter, yang sebenarnya sangat penting di masa pandemi seperti sekarang.
Hiburan Ala Milenial: Aplikasi Tripper Jadi Andalan
Seperti yang sudah disebutkan, Super Air Jet mengandalkan aplikasi Tripper untuk urusan hiburan. Ini mungkin menjadi salah satu nilai jual mereka untuk menarik perhatian generasi milenial. Aplikasi ini menyediakan berbagai konten yang bisa diakses secara gratis.
Namun, perlu diingat, kamu harus mengunduh dan menyiapkan aplikasi ini sebelum terbang. Jika kamu lupa, maka selama perjalanan kamu tidak bisa mengakses hiburan yang ditawarkan. Selain itu, pastikan juga baterai smartphone-mu cukup untuk menikmati konten yang ada.
Kesimpulan: Worth It atau Tidak?
Secara keseluruhan, pengalaman terbang bersama Super Air Jet terbilang memuaskan. Mulai dari pelayanan awak kabin yang ramah, harga tiket yang terjangkau, hingga suasana kabin yang nyaman. Maskapai ini tampaknya memang mengerti apa yang dicari traveler muda saat ini: penerbangan yang budget-friendly namun tetap nyaman.
Poin Plus:
- Harga tiket terjangkau.
- Proses boarding tepat waktu.
- Awak kabin ramah dan profesional.
- Kabin pesawat luas.
- Hiburan melalui aplikasi Tripper.
Poin Minus:
- Tidak ada HEPA filter.
- Fasilitas hiburan terbatas (tanpa layar LCD individual dan earphone).
- Harus mengunduh aplikasi Tripper untuk hiburan.
Super Air Jet bisa jadi pilihan menarik jika kamu mencari penerbangan yang hemat dan praktis. Jika kamu tidak terlalu mempermasalahkan fasilitas hiburan yang minim, maskapai ini worth it untuk dicoba. Apalagi jika kamu memang tipikal traveler yang lebih suka menikmati perjalanan sambil membaca buku atau mendengarkan musik dari playlist pribadi. Namun, jika kamu lebih suka hiburan yang lebih konvensional, mungkin kamu perlu mempertimbangkan ulang. Pilihan kembali padamu, Moms!