13 Destinasi Wisata Sejarah di Malang: Jelajahi Jejak Kerajaan hingga Kisah Perjuangan

Dea Lathifa

Review & Rekomendasi

Malang, kota yang dikenal dengan udaranya yang sejuk, ternyata menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai. Dari peninggalan kerajaan-kerajaan besar hingga jejak perjuangan kemerdekaan, Malang menawarkan petualangan yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga edukatif. Jika Anda bosan dengan rutinitas dan mencari alternatif liburan yang berbeda, inilah 13 destinasi wisata sejarah di Malang yang wajib Anda kunjungi:

1. Museum Brawijaya:

Terletak di Jl. Ijen No. 25 A, museum ini menyajikan koleksi artefak dari masa perjuangan melawan penjajah. Yang paling menarik perhatian adalah "Gerbong Maut," saksi bisu tragisnya perjalanan para pejuang dari Bondowoso ke Surabaya. Kisah mistis yang menyelimutinya menambah kesan dramatis dan menggugah empati.

2. Museum Mpu Purwa:

Museum ini adalah jendela ke masa lalu Malang sebagai pusat kerajaan-kerajaan Nusantara. Di Jalan Soekarno Hatta, Anda akan menemukan berbagai artefak seperti patung, arca, prasasti yang menceritakan kejayaan Mataram Kuno, Singosari, Majapahit, dan lainnya. Tempat ini adalah surga bagi pencinta sejarah dan arkeologi.

3. Museum Panji:

Mengusung tema edukasi, budaya, dan rekreasi, Museum Panji di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Koleksi wayangnya yang beragam dari berbagai daerah adalah daya tarik utamanya. Anda bisa mengajak anak-anak untuk belajar tentang seni tradisional Indonesia dengan cara yang interaktif.

4. Museum Singhasari:

Berlokasi di Krajan, Klampok, Singosari, museum ini menyimpan peninggalan Kerajaan Singasari. Patung Dewi Sri dan Bathara Guru yang terbuat dari kuningan adalah sebagian kecil dari koleksi berharga yang bisa Anda saksikan.

5. Museum Zoologi Frater Vianney:

Bagi pencinta satwa, museum di Jalan Raya Karang Widoro 7 ini adalah tempat yang tepat. Ratusan koleksi satwa liar yang diawetkan, mulai dari hewan laut hingga reptil, siap memanjakan mata Anda.

6. Monumen Tugu:

Monumen yang terletak di depan Stasiun Malang Kota Baru ini didedikasikan untuk menghormati jasa para pahlawan. Lokasinya yang strategis menjadikannya mudah diakses dan menjadi pengingat akan perjuangan bangsa.

7. Gereja Ijen:

Gereja tertua di Jawa Timur ini memiliki arsitektur kolonial Belanda yang masih kokoh hingga saat ini. Berlokasi di Jalan Buring No. 60, Gereja Ijen adalah bukti perpaduan budaya dan sejarah yang menarik untuk disaksikan.

8. Klenteng Eng An Kiong:

Klenteng yang sudah berumur hampir 200 tahun ini dulunya menjadi tempat ibadah bagi agama Konghucu, Tao, dan Buddha. Tempat ini menyimpan sejarah panjang tentang keberagaman agama dan budaya di Malang.

9. Petirtaan Watugede:

Pemandian yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Singosari ini konon sering digunakan oleh putri zaman Ken Arok. Lokasinya yang dekat dengan Candi Singosari membuatnya menjadi bagian dari kompleks sejarah yang patut dikunjungi.

10. Candi Singosari:

Dikenal juga sebagai Candi Menara atau Candi Cungkup, candi ini adalah salah satu peninggalan Kerajaan Singosari yang paling terkenal. Berada di Desa Candi Renggo, candi ini menyimpan arsitektur dan relief yang indah.

11. Candi Jago:

Berlokasi di Dusun Jago, Desa Tumpang, Candi Jago memiliki pahatan yang rapi dan panel relief yang menarik perhatian. Bentuk bangunannya yang unik juga membuatnya berbeda dari candi-candi lainnya.

12. Candi Kidal:

Dibangun untuk menghormati Anusapati, raja kedua Singosari, Candi Kidal terletak di lembah Gunung Bromo, Desa Rejokidan, Kecamatan Tumpang. Candi ini menjadi bukti kebesaran kerajaan Singosari di masa lampau.

13. Candi Badut:

Candi tertua di kawasan Jawa Timur ini berada di Tidar, bagian barat Kota Malang. Candi Badut dibangun sebelum masa pemerintahan Airlangga dan menjadi saksi bisu perkembangan sejarah di Malang.

Lebih dari Sekadar Jalan-jalan Biasa:

Berkunjung ke tempat-tempat bersejarah bukan hanya tentang melihat bangunan tua atau artefak kuno. Lebih dari itu, ini adalah tentang menyelami cerita di balik setiap peninggalan, belajar dari masa lalu, dan mengapresiasi keberagaman budaya Indonesia. Liburan yang bermakna adalah tentang memperkaya wawasan dan memperdalam rasa cinta tanah air.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari siapkan jadwal Anda dan jelajahi keindahan sejarah Malang!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Review Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer: Pelembap Ringan untuk Kulit Berjerawat dan Mencerahkan?

Maulana Yusuf

Mencari pelembap yang tepat untuk kulit berminyak dan berjerawat memang tricky. Terlalu berat bisa bikin pori-pori tersumbat, sementara yang terlalu ...

Tinggalkan komentar