Japanese cheesecake, dengan teksturnya yang super lembut dan rasa yang ringan, memang selalu bikin nagih. Kue ini bukan hanya soal rasa, tapi juga soal sensasi ‘melt in your mouth’ yang sulit dilupakan. Tak heran, banyak orang yang penasaran bagaimana cara membuat kue ini dengan hasil yang sempurna. Nah, kali ini kita akan bongkar resep anti gagalnya, lengkap dengan tips memanggang yang bikin hasilnya flawless.
Bahan-Bahan Utama yang Harus Kamu Siapkan:
Sebelum memulai petualangan memanggangmu, pastikan semua bahan tersedia dan dalam kondisi terbaik. Berikut adalah daftar lengkapnya:
- 250 gram cream cheese (gunakan yang berkualitas agar rasa kue maksimal)
- 140 gram gula kastor (gula halus ini mudah larut dan memberikan tekstur yang lembut)
- 50 gram butter (gunakan unsalted butter, atau tambahkan sejumput garam jika menggunakan salted)
- 100 ml susu cair (pilih susu full cream agar kue lebih creamy)
- 6 butir kuning telur (gunakan telur segar agar tidak amis)
- 60 gram tepung terigu protein rendah (agar kue lebih ringan)
- 20 gram tepung maizena (membantu kue lebih stabil dan tidak mudah kempis)
- 1 sendok teh perutan kulit lemon (memberikan aroma segar dan sedikit rasa citrus)
- 6 butir putih telur (gunakan telur segar, pisahkan dengan hati-hati agar tidak tercampur kuning telur)
- ¼ sendok teh garam (menstabilkan putih telur saat dikocok)
- 1 sendok makan air perasan lemon (membantu putih telur mengembang sempurna)
Langkah-Langkah Membuat Japanese Cheesecake yang Lembut:
Membuat Japanese cheesecake memang butuh ketelatenan, tapi hasilnya pasti sepadan! Ikuti langkah-langkah ini dengan cermat:
Also Read
- Persiapan Loyang: Siapkan loyang bulat berdiameter 20 atau 22 cm. Olesi tipis dengan margarin, lalu alasi dengan kertas roti. Ini penting agar kue mudah dikeluarkan setelah matang dan tidak lengket. Sisihkan.
- Ayak Bahan Kering: Dalam wadah, ayak tepung terigu dan tepung maizena. Mengayak bahan kering akan membuatnya lebih halus dan tercampur rata, menghasilkan tekstur kue yang lebih baik. Sisihkan.
- Lelehkan Bahan Basah: Dalam panci, panaskan butter, susu cair, dan cream cheese dengan api kecil. Aduk terus sampai semua bahan meleleh dan tercampur rata. Matikan api dan biarkan hangat. Jangan sampai mendidih, cukup sampai semua meleleh.
- Campur Bahan: Setelah hangat, masukkan campuran tepung terigu dan maizena ke dalam adonan cream cheese. Aduk hingga rata. Kemudian, masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata setiap kali penambahan. Terakhir, tambahkan parutan kulit lemon, aduk lagi hingga rata. Sisihkan.
- Kocok Putih Telur: Dalam wadah lain, kocok putih telur dengan mixer hingga berbusa. Tambahkan air perasan lemon sedikit demi sedikit, lalu masukkan gula kastor secara bertahap. Kocok terus hingga putih telur mengembang dan membentuk puncak tumpul (soft peak) saat mixer diangkat. Jangan terlalu lama mengocok, nanti putih telur akan overmix dan sulit tercampur rata.
- Satukan Adonan: Ambil 1/3 bagian adonan putih telur, masukkan ke dalam adonan cream cheese, aduk rata dengan teknik aduk balik (folding). Setelah rata, masukkan campuran ini ke dalam sisa adonan putih telur. Aduk perlahan hingga semua tercampur rata dan tidak ada gumpalan.
- Panggang dengan Teknik Steam Bake: Tuang adonan ke dalam loyang. Panggang dengan teknik steam bake. Letakkan loyang berisi adonan dalam loyang yang lebih besar, lalu isi dengan air panas hingga sekitar 1-2 cm dari dasar loyang. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 150 derajat Celcius selama 75 menit atau hingga matang. Lama memanggang bisa berbeda-beda, tergantung oven masing-masing. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kue sudah matang.
- Dinginkan: Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin di dalam loyang. Setelah benar-benar dingin, keluarkan dari loyang dan siap disajikan.
Tips Memanggang agar Japanese Cheesecake Sempurna:
- Gunakan Bahan Berkualitas: Bahan-bahan berkualitas akan memberikan hasil akhir yang lebih baik. Jangan ragu untuk memilih cream cheese dan butter yang premium.
- Jangan Overmix: Terlalu lama mengocok adonan atau putih telur dapat membuat kue menjadi bantat dan tidak mengembang sempurna.
- Perhatikan Suhu Oven: Suhu oven sangat penting dalam memanggang cheesecake. Pastikan suhu oven stabil dan tidak terlalu tinggi agar kue tidak gosong di luar tapi masih mentah di dalam. Gunakan termometer oven untuk memastikan suhu yang akurat.
- Jangan Terburu-buru Mengeluarkan Kue: Setelah matang, biarkan kue dingin perlahan di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka. Proses pendinginan ini membantu kue tidak mudah kempis.
- Nikmati Selagi Dingin: Japanese cheesecake paling enak dinikmati dalam kondisi dingin. Simpan di dalam kulkas agar lebih tahan lama dan semakin nikmat.
Dengan resep dan tips ini, kamu sudah siap membuat Japanese cheesecake super lembut di rumah. Selamat mencoba dan jangan ragu untuk berkreasi dengan tambahan topping atau rasa favoritmu!